GRESIK - Terhitung sudah tiga hari banjir luapan Kali Lamong menyerang wilayah Gresik selatan. Mulai Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Menganti.
Data terbaru, banjir parah terjadi di wilayah Kecamatan Menganti, sebanyak 10 desa tergenang. Sementara Kecamatan Cerme sebanyak 14 desa yang terdampak.
Banjir yang terjadi setiap tahun itu membuat orang nomor satu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto turun ke lokasi terdampak. Dia meminta maaf langsung kepada warga.
"Saya minta maaf sampai saat ini masyarakat masih kebanjiran," kata Sambari saat berkunjung ke Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Rabu (16/12/2020).
Sambari menyebut, jika pemerintah telah berusaha maksimal untuk mengatasi masalah banjir tahunan. Normalisali Kali Lamong sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan.
"Saya yakin, dalam tiga sampai empat tahun kedepan sudah bisa diselesaikan," imbuhnya.
Sambari juga minta maaf lantara belum bisa mensejahterakan semua masyarakat Gresik. Pihaknya berharap pemerintahan kedepan kesejahteraan masyarakat lebih baik.
Dalam kunjungan kali ini, Sambari juga memberikan paket sembako kepada warga terdampak banjir luapan Kali Lamong.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi