SUARA INDONESIA

Klaster Perkantoran di Jombang terus Bertambah ,Kepala BPKAD dan Kabag Hukum Positif Covid 19.

- 25 December 2020 | 17:12 - Dibaca 1.23k kali
Peristiwa Daerah Klaster Perkantoran di Jombang terus Bertambah ,Kepala BPKAD dan Kabag Hukum Positif Covid 19.
Foto: Kantor BPKAD Kabupaten Jombang.

JOMBANG – Pandemi covid 19 di kabupaten Jombang terus bertambah kali ini masuk kategori klaster perkantoran di kabupaten Jombang.

Setelah tiga Kepala OPD dipastikan terkonfirmasi covid beberapa hari lalu, muncul kembali kasus positif covid-19 di lingkungan Pemkab Jombang.

Saat di konfirmasi rekan media lewat telepon seluler nya Kamis Sore , 24 /12/2020 Budi Winarno membenarkan , ada dua tambahkan yang terkena covid 19 adalah pak Nasrullah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jombang.

 "Ya informasi itu sudah diterima satgas, pak Nasrullah dinyatakan positif covid-19,” terang Budi Winarno, Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang. 

Nasrullah, menambah daftar pegawai yang terkonfirmasi covid-19 di BPKAD menjadi delapan orang.

"Sedangkan satu tambahan lagi, berasal dari Kantor Setdakab Jombang. Adalah Abdul Madjid Nindyagung," imbuhnya.

Kabag Hukum Setdakab Jombang. Hasil swab test Agung disebut juga baru diumumkan Rabu (23/12/2020) sore.

 “Keduanya dinyatakan positif sejak Rabu kemarin pukul 15.00. hasil swab tesnya keluar dengan hasil positif," ungkapnya.

Budi juga menegaskan, kedua pejabat ini dilaporkan masih dalam kondisi yang sangat baik. Keduanya juga tak memiliki gejala apapun alias kategori OTG. 

“Karena tidak ada gejala, keduanya hingga kini masih menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing,” ucapnya.

Sebelumnya, klaster perkantoran juga sempat mendera Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga Dinas Perhubungan.

Ketiga Kepala Dinas itu, telah dinyatakan positif covid-19 beberapa hari lalu. Bahkan, dua diantaranya harus dirawat di rumah sakit karena menderita gejala, sementara satu kepala dinas menjalani karantina mandiri.

Sementara itu, pantauan di laman Dinkes Jombang hingga Kamis (24/12), jumlah tambahan pasien positif masih terus bertambah. 

Kemarin, jumlah kasus kumulatif telah mencapai 2.095 orang, atau terdapat 30 tambahan kasus baru yang tersebar di sejumlah kecamatan. 

Sementara pasien sembuh, bertambah sebanyak 28 orang, dan dua orang lainnya dinyatakan meninggal karena terpapar covid-19. 

“Dari keseluruhan pasien kumulatif itu, 96 orang hingga kini masih dalam perawatan, 1.772 orang dinyatakan sembuh dan 277 orang meninggal dunia akibat covid-19,” pungkas Budi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya