BUKITTINGGI - Polres Bukittinggi bersama Forkopimda dalam upaya pencegahan timbulnya Cluster baru Covid 19 dalam menghadapi Nataru, maka seluruh objek wisata di Kota Bukittinggi ditutup, sehingga Bukittinggi tetap berada di zona aman.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, melalui koordinasi dengan Walikota, pada tanggal 31 Desember hingga 1 januari 2021, maka seluruh tempat wisata yang ada di Kota Bukittinggi ditutup.
"Tindakan ini dilakukan agar tidak ada kerumunan yang memicu timbulnya cluster baru Covid -19," ungkapnya.
Lanjut AKBP Dody mengatakan, jika ada kerumunan yang tidak perlu, pihaknya akan bubarkan.
"Terkait hal tersebut, pihaknya akan melakukan penyisiran kawasan Kota pada 31 Desember 2020 sore," jelasnya.
Lebih lanjut, AKBP Dody menjelaskan, pihaknya menghimbau pada masyarakat tidak keluar rumah jika tidak perlu. Karena akses jalan ke dalam kota akan ditutup.
"Pihaknya mengizinkan warga menginap di hotel dan melarang mengadakan acara di hotel, yang memicu terjadinya kerumunan," terangnya.
AKBP Dody menambahkan, pihaknya menghimbau pada masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran covid -19 dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
"Nanti jika ditemukan adanya kerumunan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan pada petugas, untuk segera dilakukan penindakan" imbuhnya.
Reporter: Edwarman
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi