SUARA INDONESIA

Pemkot Bukittinggi Bersama Forkopimda Sepakat Tutup Objek Wisata

- 31 December 2020 | 10:12 - Dibaca 1.63k kali
Peristiwa Daerah Pemkot Bukittinggi Bersama Forkopimda Sepakat Tutup Objek Wisata
Suasana saat jumpa Pers akhir tahun 2020 di Balaikota Bukittinggi.

BUKITTINGGI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi gelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dalam upaya antisipasi pencegahan Cluster baru, Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada pergantian tahun baru bertempat di Balaikota Gulai Bancah Kota Bukittinggi. Rabu (30/12/2020). 

Acara Musyawarah Pimpinan Daerah ini dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Kapolres Bukittinggi, Dandim 0304/Agam, dan Pengadilan Negeri Bukittinggi dan awak media. 

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyampaikan, dalam Musyawarah Pimpinan Daerah ini disepakati bahwa, pada 31 Desember 2020 hingga 3 januari 2021 seluruh rumah makan akan ditutup untuk umum.

"Untuk lapangan kantin mulai hari Kamis 31 Desember 2020, seluruh permainan sudah ditiadakan, kecuali bagi pedagang masih dibolehkan berjualan hingga pukul 21.00 Wib, asalkan tidak ada penumpukan pengunjung dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes)," terangnya. 

Lanjut Ramlan mengatakan, mulai hari Kamis 31 Desember 2020 seluruh objek wisata akan ditutup, dan ini mengacu pada surat edaran Kapolri dan surat edaran Gubernur Sumatra Barat untuk menutup seluruh objek wisata hingga 3 Januari 2021, termasuk juga area Jam Gadang akan ditutup dengan menggunakan kain putih.

"Mulai besok Jam Gadang akan ditutup dengan kain putih dan Lapangan Kantin tempat kawasan permainan anak - anak juga dihentikan permainannya mulai besok," jelasnya.

Kemudian Kasat Lantas, AKP Andri Nugroho Saputro mengatakan, untuk lalu lintas semua akses masuk ke Bukittinggi akan ditutup kecuali ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan seperti berobat. 

"Jika pengunjung merupakan tamu hotel, harus membuktikan tanda booking hotel dan nantinya akan dijemput ke pos penjagaan oleh petugas hotel tempat mereka menginap," tuturnya. 

Akan tetapi bagi pengunjung yang belum memutuskan untuk mencari hotel, dirinya sarankan untuk membooking hotel terlebih dahulu, sebab orang-orang yang bisa masuk ke wilayah Bukittinggi adalah masyarakat yang sudah mempunyai bukti booking hotel nya," tutup AKP Andri Nugroho mengakhiri. 

Reporter: Edwarman 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya