SUARA INDONESIA

Ratusan Pesilat Berkumpul Penuhi Jalan Dawarblandong, Begini Tujuannya

Mohamad Alawi - 22 January 2021 | 01:01 - Dibaca 4.30k kali
Peristiwa Daerah Ratusan Pesilat Berkumpul Penuhi Jalan Dawarblandong, Begini Tujuannya
Kapolresta Mojokerto saat diwawancarai Awak Media di Polsek Dawarblandong

MOJOKERTO - Ratusan orang diduga anggota salah satu perguruan silat berkumpul memenuhi jalan raya Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Kamis (21/01/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Mendengar hal itu, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi bersama jajaran pun langsung segera meluncur dan tiba di Polsek Dawarblandong sekitar pukul 22.00 WIB, namun anggota perguruan silat tersebut sudah membubarkan diri.

AKBP Deddy Supriadi mengatakan, pihak Polresta Mojokerto bersama Polsek jajaran saling back up.

Kata dia, kebetulan di daerah Dawarblandong terdapat ada iring-iringan pemuda yang diketahui yang berangkat dari daerah Lamongan.

Maka dari itu, Kapolresta Mojokerto bersama Kapolsek serta jajaran saat meninjau Polsek Dawarblandong

"Bertujuan mencari partisipasi kepada salah seorang rekannya yang kebetulan menjadi korban penganiayan. Korban tersebut sudah membuat laporan polisi, kemudian kepolisian dalam hal ini Polsek Dawarblandong sudah merampungkan bukti-bukti untuk dilakukan proses terhadap kasus tersebut," terang Kapolresta Mojokerto

Lebih lanjut, AKBP Deddy mengatakan namun demikian telah terjadi mis komunikasi yang diterima oleh kawan-kawan dari kelompok yang berasal dari Lamongan tersebut.

Sehingga, lanjut dia, kemudian mendatangi daerah Dawarblandong ini yang kebetulan berbatasan untuk mencari yang diduga pelaku itu tadi.

"Di sini kita dibantu dari jajaran Kodim 0815, kemudian para pengurus dari kelompok tersebut yang memang senantiasa membantu Polsek ataupun Polres, sehingga Alhamdulilah sekitar pukul 21.30 WIB sudah selesai. Sudah dilakukan penyisiran baik dari arah utara, ke barat, tidak ada lagi kelompok yang diduga dari Lamongan itu," sambung Alumni Akpol 1999 ini, AKBP Deddy Supriadi.

AKBP Deddy menambahkan, bahwa dari Polres  nanti akan mengkomunikasikannya dengan pengurus kelompok tersebut untuk kita bisa sama-sama menyikapi proses ini.

"Yang jelas, unit reskrim Polsek dibantu Polres melakukan penindakan terhadap calon tersangkanya. Salah satu anggota perguruan silat itu menjadi korban pengeroyokan dan mengalami luka di bagian pelipis, pemukulan tersebut terjadi di Temuireng. Sebenarnya itu salah orang, orang ini bukan orang yang akan dipukul tapi kena pukul, pelaku ini dikenali korban. Kedua pihak ini tidak saling kenal,” tandasnya. 

Sementara itu, menurut warga sekitar betnama Hari mengatakan, anggota yang diduga dari pesilat itu datang dengan membawa massa ratusan dengan berseragam.

“Lebih kalau seratus orang, ramai pokoknya,” ujarnya.

Perlu diketahui, korban bernama Yan Darmadi Suriestan (34) yang merupakan warga Gangsiran Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan yang kos di Desa Gunungan, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

Ia mengalami penganiayaan pada Senin (18/1/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV