BANDUNG, Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk membangun ekonomi kerakyatan serta mencetak usahawan baru dari lingkungan pesantren khususnya umat Nadhliyin, Nahdatul Ulama (NU) kolaborasi dengan Zamedia luncurkan multimedia Digital berbasis android “Nahdlyin Smartbox”.
Founder sekaligus CEO Zamedia, Ir Ayi Koswara mengungkapkan, Nadhliyin Smartbox berbeda dengan smartbox yang sudah ada.Kebanyakan hanya untuk live streaming atau VOD.
"Di Nahdlyin Smartbox, bisa menggabungkan seluruh aplikasi yang ada di NU menjadi suatu sistem yang terintergrasi.
Selain itu bisa juga untuk mengangkat UKM, entertainment, ada juga VOD seputar NU dan KUKM,"jelas Ayi di sela penandatanganan kerjasama antara Zamedia, NU dan PT.Amanah Nusantara Informatika (ANI) selaku perusahaan menjalankan operasional kegiatan dan layanan dari Nadhliyin Smartbox di El Royal Hotel Jumat (22/01/2021).
Tidak hanya live tv streaming, VOD film, di Nadhliyin Smartbox juga bisa meningkatkan usaha."Kenapa kita pilih NU, selain organisasi terbesar di Indonesia, 48 persen ummat islam anggota NU, juga organisasi terbesar di Indonesia dan dunia. Kerjasama ini adalah yang pertama, diharapkan menjadi percontohan bagi organisasi besar lainnya," tambah Ayi.
Senada, Ketua bidang Ekonomi NU Dr. Eman Suryaman, M.M menyambut baik adanya kerjasama ini. Ia berharap, NU sebagai organisasi Islam terbesar menjadi contoh bagi organisasi Islam lainya.
“Saya mengapresiasi inovasi bersama ini, kehadiran Smarbox ini tentunya dapat membawa maslahat dan bagaimana anak bangsa berkreasi membangun Indonesia maju," ucap Eman.
Nadhliyin Smartbox selain memiliki fitur fitur yang dibuat secara khusus sesuai dengan kebutuhan dari NU juga diperkaya dengan konten Edutainment yang tentunya sejalan dengan program pemerintah pusat dan atau daerah guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kita tidak boleh jadi penonton, tidak boleh lengah dan bodoh. Kita harus pintar. Kehadiran PT ANI ini, tentunya bisa menjawab tantangan jaman, dan NU siap menghadapi 4.0.," pungkas Eman.
Acara tersebut dihadiri perwakilan Tokoh agama, Pejabat Daerah , Anggota Dewan yang diantaranya : DR. H. Ahmad Heryawan. LC (Gubernur Jawa Barat Periode 2013 – 2018), DR.Hj.Nety Prasetiyani ( DPR RI Komisi IX ), Hj.Elva Hartati, SIP, MM ( DPR RI Komisi IX ), Dr.Ineu Purwadewi, S.Sos ( Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ), Ahmad Mansur (Ketua LPNU Jawa Barat ), KH.M.Choirul Anam, MZD ( Ketua PUSDAI Jawa Barat ), Ganjar Abdul Mujib ( LP Ma’arif Jawa Barat ), Aep Saepulloh ( Ketua PERGUNU Jawa Barat ), Dr.Deden Kiagus ( Wakil Ketua PWNU Jawa Barat ) dan Sugianto ( APINDO Jawa Barat ).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : |
Komentar & Reaksi