NGAWI - Seorang nenek bernama Sulistyowati (68) ditemukan gantung diri didalam sebuah toko miliknya sendiri yang berada di Dusun Pelang RT 05 RW 02, Desa Pelangkidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu saksi Wahyuni hendak belanja, namun ketika dipanggil tidak ada yang menjawab, lantas Wahyuni dibantu Sukatman untuk melihat dari celah jendela dan melihat nenek Sulistyowati tergantung di blandar toko dengan menggunakan tali selendang.
"Pelaku gantung diri merupakan warga kami, kemungkinan penyebabnya faktor ekonomi. Setelah tetangga melihat kejadian langsung melaporkan kepada perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Kedunggalar," ujar Sudarno Kepala Desa Pelangkidul saat di konfirmasi suaraindonesia.co.id
Pelaku merupakan janda yang hidup seorang diri dan menumpang dirumah milik tetangga, sedangkan anaknya yang berjumlah tiga semua tinggal dijakarta. Sebelum melakukan aksinya pelaku sempat menulis surat wasiat.
Surat wasit tersebut berisi,"Pak Lurah Darno nyuwun tulung jasad kulo dipun rumat kangge sodaqoh jenengan, nyuwun pangapunten ingkang katah".
Tak hanya itu, nenek Sulistyowati juga menulis barang barang milik tetangga yang dipinjam, seperti etalase dan 5 tabung gas elpiji.
Kini, jenazah langsung dimakamkan oleh warga bersama kepala desa dan perangkat di pemakaman umum desa setempat.
Hasil dari visum yang dilakukan pihak puskesmas dan didampingi anggota Polsek Kedunggalar tidak ditemukan tanda penganiayaan, pelaku murni mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : |
Komentar & Reaksi