SUARA INDONESIA

Kades Lampeji Jember, Jatuh Hati pada PSHT

Imam Hairon - 27 January 2021 | 17:01 - Dibaca 4.82k kali
Peristiwa Daerah Kades Lampeji Jember, Jatuh Hati pada PSHT
Kepala Desa Lampeji, Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ari Wahyudi, Rabu (27/01/2020).

JEMBER - Kepala Desa Lampeji, Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ari Wahyudi mengaku tertarik kepada organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate.

Menurutnya, PSHT itu tidak seperti yang dipersepsikan negatif oleh sebagian masyarakat. Justru sebaliknya.

"Saya awalnya punya persepsi negatif. Tapi, setelah saya ikut ternyata luar biasa positifnya," ungkap Arif sata diwawancarai Suaraindonesia.co.id, Rabu (27/01/2020).

Ari mencontohkan, salah satu yang membuat dirinya berkesan adalah rasa persaudaraan.

"Kita diajari bagaimana menjadi saudara yang sebenarnya. Bahkan, bela diri di dalamnya membuat kita sehat," akui Ari.

Kedes yang menapaki usia 40 tahun ini menambahkan, untuk wilayah desanya sendiri sudah ratusan yang disahkan menjadi warga.

"Saya pun sama. Saya berkomitmen harus bisa menjadi warga seperti yang lain," tegasnya.

Ia menambahkan, peran serta pemerintah desa terhadap perkembangan olah raga bela diri asli indonesia ini, ia menjawab siap.

"Siap kita bantu, apa yang dibutuhkan. Ini kegiatan positif yang harus dikembangkan," lugasnya.

Disinggung tentang tujuan dirinya, apakah ada kaitan dengan politik pilkades, mengingat perkembangan PSHT di Kecamatan Mumbulsari tumbuh pesat, ia dengan tegas membantah.

"Saya masuk PSHT setelah saya jadi kades. Jadi, saya ikut PSHT karena memang panggilan jiwa, bukan karena ada misi politik agar banyak massa," pungkasnya.

DI tempat terpisah, Ketua Ranting PSHT Mumbulsari, Bagus Subiantoro membenarkan kalau Arif Wahyudi  berstatus siswa aktif, di wilayahnya.

Kata Bagus, meskipun ditengah kesibukannya melayani masyarakat, Arif termasuk siswa privat aktif.

"Kita terus motivasi bagaimana bisa membagi waktu. Karena kades itu tugasnya melayani rakyat. Namun demikian, dia aktif mengikuti latihan," lugas dia.

Pendekar senior ini merinci, sampai saat ini jumlah warga yang sudah disahkan sudah mencapai 1000 orang lebih.

"Sudah hampir 1500 orang khusus Mumbulsari saja. Tahun depan ini yang akan disahkan sebanyak 350 orang," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya