NGAWI - Tim SAR gabungan akhirnya telah berhasil menemukan jasad Avia Devi Kristianingrum (37) seorang perempuan yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah Soeroto Ngawi sebagai petugas administrasi.
Devi ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo oleh Tim SAR Bojonegoro yang wilayahnya masuk Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (27/1/2021).
Kondisi jasad sudah dalam keadaan membusuk dan terdapat luka dibagian punggung diduga membentur benda keras, serta pakaian sudah terlepas dan hanya pakaian dalam yang menempel pada tubuh korban.
"Petugas Tim SAR Ngawi menerima informasi bahwa ada korban hanyut di Sungai Bengawan Solo oleh Tim SAR dari Bojonegoro, lantas anggota kami saya perintahkan untuk mendampingi keluarga mengecek jenasah disana. Hasilnya benar, bahwa yang ditemukan merupakan warga Ngawi bernama Devi," ujar Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya.
Wayan menjelaskan, ditemukannya jenasah Devi yang sangat jauh dari lokasi titik awal di bawah jembatan Ngunengan Kecamatan Pitu, di karenakan saat itu kondisi air sungai bengawan sangat deras.
"Kendala Tim SAR pada saat setelah kejadian dalam melakukan pencarian banyak kendala yang dialami, dari derasnya arus sungai dan banyaknya sampah. Sehingga medan sangat menyulitkan petugas," pungkasnya.
Kini jenasah Devi yang diduga bunuh diri dengan lompat dari atas jembatan Ngunengan pada Minggu sore sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Hingga kini belum diketahui secara pasti Devi melakukan aksi nekat tersebut, sebab keluarga belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam keadaan syock.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : |
Komentar & Reaksi