SUARA INDONESIA

Akibat Hujan Deras, Gedung SDI Wae Waru di Manggarai Timur, NTT, Ambruk

- 24 February 2021 | 22:02 - Dibaca 2.30k kali
Peristiwa Daerah Akibat Hujan Deras, Gedung SDI Wae Waru di Manggarai Timur, NTT, Ambruk
Gedung SDI Wae Waru Yang ambruk (foto: Flori Edi/suaraindonesia.co.id))

MANGGARAI TIMUR - Bangunan gedung Sekolah Dasar Inpres (SDI) Wae Waru, di Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ambruk akibat hujan deras, Rabu (24/2/2021) pukul 12.00 WTA.

Bangunan Sekolah yang memiliki dua ruang kelas itu merupakan gedung yang di bangun pada tahun 2003 silam.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDI Wae Waru, Bonefasius Arifin menjelaskan, selain karena hujan deras, kondisi bangunan yang sudah tua diduga menjadi penyebab ambruknya bangunan tersebut.

Ia mengatakan, kondisi tembok bangunan tersebut memang sudah rusak, serta banyak balok penopang bangunan juga sudah rapuh. 

"Selain hujan, Itu karena kondisi gedung yang sudah tua, kayu kayu pada bangunan tersebut sudah lapuk kemudian dinding sebelah baratnya sebelumnya juga sudah jatuh" jelasnya ketika diwawancara media ini, Rabu (24/2/2021) malam.

Lanjut Kepsek Bonefasius, untungnya dalam peristiwa tersebut siswa-siswi sedang melakukan aktivitas belajar di gedung lain

“Untungnya tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu karena anak - anak murid masih ruangan kelas masing-masing dan memang selama Pandemi Covid-19 gedung tersebut tidak digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terhitung sejak Juli 2020 hingga sekarang karena siswa-siswi sedang masuk sekolah dengan sistem shift", tuturnya

Ia menambahkan, akibat gedung ambruk tersebut sebanyak 12 unit kursi plastik, tujuh unit bangku siswa, tujuh unit meja kayu, serta satu unit papan tulis yang ikut rusak.

Untuk itu, ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur untuk segera membangun gedung baru di sekolah tersebut.

"Harapan kami dengan ambruknya gedung ini pemerintah cepat untuk membangun kembali gedung baru karena kita tidak tau kapan Pandemi ini berakhir, kalau pendemi berakhir berarti kita sekolah seperti biasa dan gedung itu juga mestinya dipakai", tutupnya (Flori Edi)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya