SUARA INDONESIA

Dua Kali Diterjang Banjir, Ribuan Rumah di Probolinggo Tertimbun Lumpur

Lutfi Hidayat - 01 March 2021 | 12:03 - Dibaca 1.52k kali
Peristiwa Daerah Dua Kali Diterjang Banjir, Ribuan Rumah di Probolinggo Tertimbun Lumpur
Warga Bersihkan Lumpur Sisa Banjir, Senin (01/03/2021).

PROBOLINGGO - Tumpukan lumpur bekas banjir luapan sungai Kedunggaleng di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo menutupi halaman dan rumah warga.

Banjir itu terjadi pada Sabtu dan Minggu malam (27-28/02/2021) yang merendam ratusan rumah warga di dua desa tersebut.

Barang elektronik milik warga rusak karena terendam banjir bercampur lumpur yang melanda dua hari berturu-turut, bahkan sebagian perabot rumah tangga ikut hanyut tersapu banjir.

Pengakuan seorang warga RT.03/RW. 02 Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Dringu, Sumarno tak dapat menyelamatkan perabot rumah tangganya setelah air masuk ke dala rumah dengan cepat.

"Barang elektronik saya rusak. Televisi sama kulkas saya terendam banjir," ungkapnya saat membersihkan sisa material lumpur bekas banjir di rumahnya, Senin (01/03/2021).

Air masuk ke rumah warga, kata Sumarno dari luapan sungai yang berada di sisi barat permukiman. Banjir yang datang dua kali berturut-turut sempat mecapai ketinggian lebih dari 1 meter.

"Banjirnya satu meter lebih. Yang penting selamat, kita sudah tidak memikirkan barang-barang," ujarnya.

Warga lainnya, Sudiono juga mengalami hal serupa. Sepeda motor miliknya terendam banjir akibat pagar rumah jebol diterjang banjir.

"Barang-barang di rumah gak sempat diselamatkan. Anak dan istri yang penting selamat dari terjangan banjir," katanya.

Pria yang akrab disapa Sudi itu bersama keluarganya kini sedang mengungsi di rumah saudaranya yang aman dari banjir.

"Saya pindahkan dulu barang-barang di rumah seperti pakaian dan peralatan yang tidak terendam banjir. Takut terjadi lagi banjir susulan," imbuhnya.

Data sementara warga terdampak banjir dari BPBD Kabupaten Probolinggo, Desa Kedungdalem sebanyak 128 Kelapa Keluarga (KK) atau 480 jiwa dan Desa Dringu sebanyak 1.670 KK atau 6.605 jiwa.

Sedangkan yang dievakuasi pada Minggu malam (27/02/2021) sebanyak 16 orang terdiri dari 8 orang dewasa, 4 anak-anak dan 4 balita. Adapun 3 plengsengan di dua desa itu jebol diterjang banjir.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya