BANYUWANGI- Setelah tiga hari hilang terseret ombak saat memancing di Pantai Poncomoyo, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Riyono (50) alias Mehong (nama panggilannya) akhirnya ditemukan, Selasa (2/3/2021).
Mehong ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan jarak kurang lebih 12 kilometer dari titik kejadian.
Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi membenarkan bahwa penemuan korban sekitar pukul 15.15 WIB. Korban ditemukan oleh nelayan setempat.
"Sekitar pukul 15.15 kita menerima info kalau ada nelayan yang menemukan jenazah di tengah pulau sudah mengapung. Setelah kita cek ternyata benar korban yang kita cari," kata Wahyu saat dikonfirmasi.
Tim SAR kemudian mengevakuasi jenazah korban yang masih berada di tengah laut.
"Pukul 16.00 WIB kami berhasil mengevakuasi ke daratan. Jenazah korban kemudian kami serahkan kepada pihak keluarga," tandas Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, Riyono (50) alias Mehong, warga Desa/Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi dilaporkan hilang saat memancing bersama dua temannya di Pantai Poncomoyo pada Minggu (28/2/2021).
Mehong hilang setelah terseret ombak saat memancing di perairan selatan Kabupaten Banyuwangi itu.
"Ketika memancing di pinggir Pantai Poncomoyo, tepat pukul 09.00 WIB ombak tiba-tiba menyeret seorang pemancing yang bernama Mehong," kata Wahyu.
Kedua temannya sudah berusaha memberi pertolongan kepada korban namun tidak berhasil.
Kejadian inipun dilaporkan ke warga setempat untuk membantu pencarian. Namun usaha warga juga tidak membuahkan hasil.
Sehingga tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap seorang warga yang hilang terseret ombak saat memancing di Pantai Poncomoyo, Pesanggaran itu.
Alhasil pada Selasa (2/3/2021) korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Dengan ditemukannya korban operasi SAR dinyatakan ditutup. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi