SUARA INDONESIA

Bupati Keerom: Pramuka Penting untuk Pembentukan Karakter Generasi Muda

Mustakim Ali - 11 March 2021 | 09:03 - Dibaca 3.18k kali
Peristiwa Daerah Bupati Keerom: Pramuka Penting untuk Pembentukan Karakter Generasi Muda
Puluhan Siswa siswi yang mengikuti Perkemahan Perakajum MAN Arso III, Rabu (10/03/2021).

KEEROM – Kegiatan kepramukaan sangat penting dalam pembentukan dan pembangunan karakter generasi muda sebagai bekal untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman.

Hal ini disampaikan Bupati Keerom, Piter Gusbager saat membuka kegiatan perkemahan Perakajum (Perkemahan Rabu Kamis Jumat) yang digelar Pramuka Ambalan Moses Kilangin, Gudep KH. Abdurahman Wahid, MAN Arso, Rabu (10/03/2021).

Dirinya mengakui gerakan pramuka adalah salah satu organisasi sosial non provit, organisasi tertua di dunia yang selalu relevan dan dinamis dengan zaman.

"Kegiatan perkemahan Perakajum yang digelar Ambalan Moses Kilangin bagi saya ini surprise, karena dimasa pandemi Covid-19 sepertinya tidak akan ada kegiatan seperti ini namun dengan komitmen untuk menjaga protokol kesehatan dari pihak sekolah dan guru serta Pembina pramuka maka ini menimbulkan optimism bagi pembentukan karakter generasi muda Keerom," ujarnya.

Piter Gusbager menilai pendidikan karakter bagi generasi muda penting untuk menjawab tantangan perkembangan zaman yang biasa disebut 4.0.

"Generasi muda yang berkarakter dan tangguh menjawab tantangan zaman bukan hanya untuk membangun keerom namun juga membangun hidup untuk kebersamaan di Negara ini di Papua, mungkin besok mereka juga ada yang keluar Papua atau keluar negeri, kita tidak tau. Maka karakater ini adalah bekal yang mereka bawa untuk hidup dimana saja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Karel F. Mambay menilai kegiatan Perakajum yang digelar tersebut sebuah langkah maju oleh MAN.

"Pembina pramuka dan seluruh komponen yang siapkan kegiatan perkemahan dalam rangka Isra Miraj sekaligus bentuk pembinaan karakter anak bangsa, sehingga generasi muda yang dihasilkan dari MAN tidak hanya tahu ilmu penegtahuan umum namun sisi keterampilan juga dibekali untuk menghadapi masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Sedangkan KaMabigus, Sumaji mengemukakan kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tersebut diikuti oleh pramuka penegak yang berasal dari 4 sekolah.

"Sebanyak 142 pramuka yang berasal dari 2 MTs dan 2 SMP mengikuti kegiatan ini. Intinya kegiatan ini dimaksudkan untuk pembentukan karakter, dan kepada generasi muda kita berikan kegiatan positif agar terhindar dari kegiatan negatif,’’ tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya