SUARA INDONESIA

Puluhan Mitra Ngingu Domba di Purworejo Tarik Sertifikan dan Letter C dari Kantor KOIN

Agus Sulistya - 15 March 2021 | 21:03 - Dibaca 2.88k kali
Peristiwa Daerah Puluhan Mitra Ngingu Domba di Purworejo Tarik Sertifikan dan Letter C dari Kantor KOIN
Mitra ngingu bareng saat mendatangi kantor KOIN

PURWOREJO - Belasan warga perwakilan mitra program ngingu domba dari berbagai desa dan kecamatan, mendatangi kantor Koperasi Komsumen Induk UMKM Indonesia (KOIN) di Desa Candisari Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (15/3/2021).

Kedatangan mereka guna mengambil sertifikan dan letter C yang diimpan oleh pihak KOIN, untuk diamankan secara pribadi. 

"Kedatangan kami ke kantor KOIN di Jatiindah ini adalah kami menerima kuasa dari 109 mitra yaitu untuk menanyakan kembali kepastian kapan kandang akan diisi, lalu menanyakan sertifikat dan letter C yang pernah dititipkan kepada pihak KOIN, untuk diambil kembali dan diamankan secara pribadi," ungkap Kunto Wibisono selaku kuasa hukum mitra.

Disebutkan, dari surat kuasa yang diterima oleh kuasa hukum, dihari itu baru terdapat 4 sertifikat dan 50 letter C yang diambil. Sertifika dan letter C itu dijadikan persyaratan line clearing pada waktu pendaftaran mitra.

"Maka kedatangan kami mencoba meluruskan dan mengklarifikasi dan mengingatkan kepada pihak KOIN tolong para mitra ini jangan dibabani lagi dengan bahasa penekanan intimidasi maupun apapun bentuknya. Kami sudah memiliki bukti-bukti tersebut," katanya.

Dijelaskan, pengambilan sertifikan dan letter C itu, dilakukan mitra sebagai bentuk mengamankan aset mitra agar kembali asetnya dan tidak disalah gunakan oleh pihak lain.

"Para mitra saya yakinkan belum mundur atau melakukan pengunduran diri kepada pihak KOIN. Kami tetap mendukung program ini selama pihak pihak terkait khusus nya dinas-dinas terkait dapat membantu para mitra mengawasi memonitoring dan khususnya kepada pihak KOIN agar melengkapi semua yang telah disepakati sesuai perundangan maupun aturan yang diterapkan khususnya dikabupaten Purworejo ini," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Kemitraan pada KOIN Purworejo, Nanang Suwito, membenarkan, ada sekitar 50 letter C dan sejumlah sertifikat milik mitra yang diambil. 

"Jadi intinya mereka hak legal atas lahan untuk ditarik dan simpan lagi atau mengamankan secara pribadi. Tidak semua mitra mengumpulkan salinan C ini stempel basah atau dari rumah sudah mendaftar dengan foto copy legalisir. Jadi bukan kami menahan yang asli tapi saat mengajukan sudah foto copy," jelasnya.

Saat pendaftaran pengajuan syarat selain pas foto pribadi memang semua diharapkan berkas foto copy. 

"Tapi kita tidak menyalahkan karena saat pendaftaran mungkin mitra tidak sempat maka mereka menyertakan stempel basah dari desa," ujarnya.

Menurutnya, penarikan sertifikat ini untuk mengamankan aset dan bukan untuk mengundurkan diri. Namun bagi yang mengundurkan diri dan sudah terbangun kandang akan dibebankan biaya karena ada aset kontraktor yang belum diserahkan. 

"Hasil metting kami di Yogyakarta kemarin, ada tiga item yang akan kita segerakan, yaitu mitra yang sudah land clearing, mitra yang pembangunannya mangkrak atau terkendala karena finansial atau kita akan melakukan percepatan pengisian di kandang mitra yang sudah 100 persen jadi," ungkapnya.

Dijelaskan, untuk land clearing akan dilakukan percepatan pembangunan, untuk yang mangkrak akan segera digenjot. Yang sudah PHST atau sudah diserahterimakan antara KOIN dan mitra juga akan dilakukan percepatan. Namun demikian pihaknya belum bisa memastikan kapan kandang kambing akan realisasi diisi domba.

"Gambaran awal saja apapun yang terkait dengan pengisian atau persiapan lain murni dari PT Mega Gemilang Jaya (MGJ). Mungkin korelasinya ada dengan perbankkan dan pencairan dana, jadi yang tau dan berhak menjawab kapan pembelian domba, pakan dan obat dan lainya adalah kewenangan MGJ. Karena intinya kita hanya merima barang dan kita merawat seuai SOP yang sudah kita sepakati," pungkasnya. (Widarto)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV