Hal ini menjadi poin penting dalam arahan Wakil Bupati Keerom, Waghfir Kosasih kepada semua ASN atau pimpinan OPD saat memimpin apel rutin di lingkungan Pemkab Keerom, Senin (15/03/2021) kemarin.
"Sebagai pilihan hidup dan amanah dari tuhan, mari kita bersyukur dengan keberadaan kita selaku ASN. Karena banyak yang terpanggil namun sedikit yang terpilih, oleh sebab itu berbuatlah yang terbaik bagi bangsa dan negara,’’ ujar Wabup Waghfir Kosasih.
Dirinya berharap, ASN Keerom agar dapat mengabdi sepenuh hati dan turut andil memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dengan mengedepankan integritas.
Dalam kesempatannya Wabup Keerom itu mengingatkan beberapa hal Kepada Pimpinan SKPD diantaranya, untuk segera mengubah platform Tahun 2021 agar sesuai dengan hasil evaluasi Pemprov Papua terhadap Rancangan Perda APBD Tahun 2021 serta memperhatikan amanat PMK NO. 17/PMK.07/2021 tentang penanganan pandemi Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan.
‘’BKD Kabupaten Keerom diminta segera melaporkan kepada bupati tentang hal-hal terkait dengan persiapan usulan prajabatan dan usulan anjab dan Formasi CPNS Tahun 2021,’’ bebernya.
Sesuai dengan kebijakan awal tahun 2021, bahwa untuk SK Tenaga honorer ataupun tenaga kontrak tahun 2021 untuk Dinas P dan P, Dinas Kesehatan dan Satpol PP tidak lagi ditetapkan oleh SKPD tetapi oleh SK Bupati.
Dirinya juga mengingatkan BPBD Keerom untuk segera melaporkan progres pendataan paska bencana banjir yang terjadi awal fenruari 2021 dalam rangka penanganan dan rehabalitasi pasca bencana banjir beberapa waktu lalu.
"Harap hal ini dilaporkan segera kepada Bupati dan juga melaporkan kondisi akhir selama masa tanggap darurat banjir," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi