JEMBER - Berdasarkan hasil pengaduan salah seorang wartawan media online suarakpkcyber.com melalui pesan singkat WhatsApp yang merasa pihaknya keberatan dengan berita media suaraindonesia.co.id edisi 11 Nopember 2020 dengan judul 'Sopir Asal Pulo Wonokromo Ditangkap Tim Rajawali 19 Satreskoba Polres Ngajuk'.
Selain itu, mereka mengkalaim bahwa tulisan tersebut adalah karyanya. Dan, salah seorang wartawan menayangkan tanpa redaksi.
Menurut Pemimpin Redaksi Suaraindonesia.co.id Nanang Habibi mengatakan, bahwa wartawan bernama Roy statusnya masih belum wartawan resmi.
Menurutnya, Roy yang berasal dari Nganjuk hanya membantu mengisi konten berita (Kontributor lepas) agar media Suaraindonesia.co.id eksis.
"Roy kami nyatakan bukan wartawan resmi kami. Dikami, hanya sekedar sebagai kontri lepas. Artinya, di box redaksi tidak kami cantumkan sejak awal," paparnya.
Maka dari itu kata Nanang, Roy memang sudah lama tidak diperkenankan mengisi di medianya, karena banyak pertimbangan dan tulisan tidak sesuai standart Suaraindonesia.co.id.
"Salain dia sudah tercantum sebagai wartawan tetap di media lain. Tulisan yang kami minta tidak sesuai dengan harapan kami," sebutnya.
Dengan demikian, Roy dengan tegas kami nyatakan bukan wartawan dan bagian dari Suaraindonesia.co.id sudah dua bulan lebih.
Terkait tulisan yang dicantumkan mirip,dirinya meminta maaf dan akan segera mencabut tulisan yang dimaksud.
"Kami tidak paham di lapangan seperti apa. Kami atasnama Redaksi Suaraindonesia.co.id mengucapkan permohonan maaf kepada Redaksi suarakpkcyber.com," pungkasnya.
Andai ada wartawan bernama Roy di lapangan, mengatasnamakan Suaraindonesia.co.id mohon diinformasikan kepada pihak kami.
Segala bentuk tindakan dan dampak yang mengatasnamakan Suaraindonesia.co.id adalah atasnama probadi, bukan tanggungjawab kami.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi