BANYUWANGI- Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat yang telah mencanangkan zona integritas bebas korupsi dan birokrasi bersih di wilayahnya.
"Selamat kepada Kejari Banyuwangi yang telah berkomitmen menetapkan zona integritas. Tentunya pencanangan zona integritas ini adalah komitmen kita bersama," ujar Ipuk saat menghadiri acara di Kejari Banyuwangi, Rabu (17/3/2021).
Menurut Ipuk, pencanangan zona integritas adalah langkah awal dan bagian dari mensukseskan informasi birokrasi, dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima, serta memuaskan.
Sedangkan keberhasilan zona integritas sendiri, kata dia, sangat ditentukan oleh kapasitas setiap individu. Sehingga dibutuhkan komitmen untuk terus berbenah melakukan perubahan serta mendekatkan layanan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan nanti bisa tercapai tujuan kita bersama, bebas korupsi dan birokrasi yang bersih, serta melayani juga terus kita tingkatkan," ucap Ipuk.
Menurut Ipuk, apa yang sidah dilakukan Kejari menjadi contoh yang baik bagi Pemkab Banyuwangi dan seluruh desa.
“Semoga bisa disusul oleh semua pihak. Dampak positifnya akan dirasakan masyarakat. Membangun integritas berarti membangun sistem, manusia, budaya dan sikap konsisten dalam memberikan pelayanan publik," kata Ipuk.
"Pemkab Banyuwangi pun akan terus membangun kerja-kerja yang jujur, birokrasi yang melayani dan dijauhkan dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme),” ungkapnya.
Pihaknya pun juga berektikat untuk terus memberikan informasi tentang kejujuan melalui edukasi bebas korupsi mulai sejak dini.
"Dinas Pendidikan akan menjadi poin kami dalam menciptakan zona integritas dimana pendidikan karakter di sekolah-sekolah juga akan menjadi sasaran kami kedepannya, agar terciptanya kabupaten yang bebas korupsi dimulai dari sejak dini," tandas Ipuk. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi