BANYUWANGI- Perampingan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemkab Banyuwangi jadi polemik tersendiri. DPRD Banyuwangi selaku wakil rakyat terus berupaya mengawal persoalan tersebut.
Kali ini dewan tidak tinggal diam, pihaknya meminta semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) segera menjabarkan secara terperinci kebutuhan personel sesuai Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).
"Sehingga, persoalan rasionalisasi Tenaga THL segera terselesaikan," kata Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Iriyanto.
Iriyanto melanjutkan, dewan memberi batas waktu kepada masing-masing SKPD untuk secepatnya menyelesaikan Anjab dan ABK. Pihaknya berharap hari ini sudah bisa disampaikan kepada pimpinan DPRD Banyuwangi.
"Sehingga, Senin besok ini rekomendasi dari Komisi I sudah terselesaikan," imbuhnya.
Iriyanto menjelaskan, DPRD akan tetap konsisten kepada bagaimana agar tidak timbul gejolak dari persoalan rasionalisasi ratusan THL yang beberapa waktu lalu dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
"Oleh sebab itu, hari ini kami minta Anjab dan ABK seluruh SKPD. Karena kami ingin mengetahui secara rinci kebutuhan di masing-masing SKPD. Termasuk ingin mengetahui dampak jika ada pengurangan personel. Seluruh SKPD kami minta untuk menjabarkan secara rinci," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi