GRESIK - Sebanyak tiga pramusaji seksi penjual minuman keras (miras) diamankan ke Kantor Satpol PP Kabupaten Gresik. Usai diperiksa, mereka diminta hengkang dari Gresik.
Kasatpol PP Kabupaten Gresik, Abu Hassan mengatakan, para pramusaji diamankan dari warung Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti. Puluhan miras berbagai merk juga disita.
Diantarany, 14 botol bir bintang, 40 botol bir guinness, satu morong bir dan dua jurigen toak. Tiga pramusaji itu dipekerjakan oleh Sanim.
"Jangan jual miras lagi. Silahkan pergi dari Gresik," kata Abu Hassan, Rabu (24/3/2021).
Mantan Kepala BPBD Gresik tersebut menyatakan, pemilik dan penjaga warung sudah diperiksa. Mereka dijatuhi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pihaknya menegaskan, Gresik harus bersih dari peredaran miras. Sehingga identitas Gresik sebagai kota santri harus benar-benar dijaga.
Barang haram hasil operasi kali ini kemudian disita petugas sebagai barang bukti nanti di persidangan. "Pemilik warung terancam jeratan tipiring," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syaifuddin Anam |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi