KOTA MOJOKERTO - Sesuai perintah Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta, Polresta Mojokerto melakukan perketat penjagaan objek vital seperti tempat-tempat ibadah dan keramaian seperti mal.
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi mengatakan, jadi setiap hari minggu memang kami rutin melakukan pengamanan gereja-gereja yang melaksanakan kegiatan ibadah.
"Nah, khusus untuk Gereja Katolik Santo Yosef yang ada di jalan Pemuda, kemarin Pengurusnya mengirim surat dalam rangka meminta pengamanan untuk melaksanakan paskah (Minggu Palma). Minggu pagi tadi, Misa berlangsung pukul 07.00 WIB dan sudah kami lakukan pengamanan dengan menerjunkan 35 personel," terang AKBP Deddy Supriadi.
Masih menurut AKBP Deddy, khusus gereja-gereja yang meinta pengamanan lebih ekstra pasti menyurati. Tetapi jika Ibadah rutin tiap hari minggu, tetap kami jaga namun jumlah personelnya tidak banyak atau berskala kecil.
"Sesuai perintah Bapak Kapolda, kita memang melakukan pengetatan di tempat-tempat ibadah maupun keramaian termasuk mal," ujar AKBP Deddy merespon instruksi Kapolda Jatim
Deddy menjelaskan, pasca penangkapan terduga teroris, kami bekerjasama dengan Densus 88 untuk melakukan monitoringa atau pemantauan.
"Jadi untuk di Mojokerto sendiri, sesuai dengan penunjukkan Densus 88 sudah ada petugas khususnya untuk memonitoring terhadap orang-orang yang diduga sebagai pelaku teror," sambung Deddy.
"Diharap masyarakat tetap waspada dan hati-hati, meskipun di mal sudah ada petugas yang memeriksa barang bawaan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi