SUARA INDONESIA

Kemenag Papua: Penyuluh Agama Garda Terdepan Untuk Wujudkan Toleransi Umat Beragam

Mustakim Ali - 30 March 2021 | 17:03 - Dibaca 1.74k kali
Peristiwa Daerah Kemenag Papua: Penyuluh Agama Garda Terdepan Untuk Wujudkan Toleransi Umat Beragam
Wabup Keerom, Wahfir Kosasih (kanan) saat menghadiri pembukaan kegiatan penyuluhan agama Kristen di Keerom, Selasa (30/03/2021).

KEEROM – Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei membuka secara resmi kegiatan pembinaan penyuluh agama Kristen di Kabupaten Keerom yang berlangsung di Arso Grande Hotel pada, Selasa (30/03/2021).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, Kepala Kemenag Kabupaten Keerom, Karel Mambay, Ketua FKUB Keerom, H. Nursalim Arrozy, seluruh penyuluh agama Kristen di Keerom dan juga para tokoh agama dari lintas agama dan penyuluh agama non PNS dari 4 agama yang ada di Keerom yaitu Kristen, Islam, Katholik dan Hindu.

Dalam kesempatannya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei, MTh menjelaskan  bahwa penyuluh agama adalah garda terdepan jajaran kemenag dalam mewujudkan kehidupan sosial yang penuh rasa kebersamaan, toleransi dan rukun.

"Mereka ini yang terjun langsung dan berhadapan dengan umat, maka diperlukan semacam edukasi dan penguatan, untuk itu kegiatan pembinaan penyuluh agama ini kami laksanakan, yang kali ini beragama Kristen. Namun selanjutnya juga menyusul agama yang lainya baik itu Muslim, Hindu dan Budha. Ini sudah menjadi kewajiban kami untuk melaksanakannya,’’ kata Pdt. Amsal Yowei.

Dirinya menambahkan bahwa penyuluh agama dalam melaksanakan tugasnya, membutuhkan petunjuk teknis operasional untuk membina umat secara baik dan membina keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Papua agar yang selama ini telah terjalan baik dapat terus terjaga dan semakin membaik lagi.

Sementara itu Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih yang hadir sekaligus pemateri menyampaikan apresiasi atas dilaksanakan kegiatan tersebut, karena para penyuluh agama merupakan salah satu garda terdepan dalam pembinaan umat beragama yang bermuara pada terjalinnya kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Keerom.

"Kami sangat mengapresiasi atas prakarsanya kegiatan ini mengingat pentingnya menjaga kerukunan yang telah terjalin baik di Keerom selama ini. Hal ini perlu terus kita tingkatkan, tokoh agama sebagai mitra pemerintah tentunya akan bersama dan bergandengan tangan dalam memerangi terorisme dan radikalisme,’’ ujar wabup keerom itu.

Wahfir Kosasih juga mengapresiasi atas kerukunan umat beragama yang telah terjalin baik selama ini di negeri tapal batas itu.

"Mari kita terus bersama-sama dalam memerangi terorisme dan terus menjaga toleransi antar umat beragama,’’ ungkapnya.

Sedangkan kepala Kantor Kemenag Kabupaten Keerom, Karel Mambay menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dan diikuti sebanyak 55 penyuluh agama Kristen yang berasal dari 17 denominasi gereja yang ada di Kabupaten Keerom.

"Untuk acara pembukaan sengaja kita libatkan semua penyuluh dari semua agama yang ada di Keerom agar bisa mendengarkan arahan Kepala Kanwil Kemenag Papua terkait dengan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di Papua,’’ tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya