SUARA INDONESIA

Bangkai Perahu Slere di Evakuasi KPLP KSOP Panarukan dan Pertamina STS Kalbut

Syamsuri - 13 April 2021 | 19:04 - Dibaca 1.90k kali
Peristiwa Daerah Bangkai Perahu Slere di Evakuasi KPLP KSOP Panarukan dan Pertamina STS Kalbut
KPLP KSOP Panarukan Abdul Latif Sarjono saat proses peminggiran perahu nelayan di Dermaga Panarukan (Heru/Suara Indonesia)

SITUBONDO- KPLP KSOP Panarukan Koordinator Wilker Kalbut Abdul Latif dan Guntur serta pihak Pertamina STS Kalbut Al Fatih, dan PSDKP lman bersinergitas mengevakuasi bangkai perahu selerek milik warga Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yang tenggelam di Perairan Laut Situbondo sekitar 3, 5 mil dari tepi Pantai Desa Kilensari, Selasa (13/4/2021).

"Atas permintan pemilik perahu slerek yang tenggelam dan Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PKB Johantono, maka KPLP KSOP Panarukan Wilker Pelabuhan Kalbut dan Pertamina STS Kalbut sudah mengevakuasi bangkai perahu slerek yang tenggelam tersebut," jelas Abdul Latif Sarjono Kordinator Pelabuhan Wilker Kalbut.

Latif menjelaskan, evakuasi dilakukan dari jam 12.00 WIB siang dan berhasil ke tepi Dermaga Pelabuhan Panarukan sekitar jam 18.00 WIB, sore tadi. “Evakuasi perahu slerek yang tenggelam pekan lalu, di towing dengan bantuan kapal Tugboat milik Pertamina STS Kalbut,” kata Latif.

Sementara itu, Johantono anggota DPRD Kabupaten Situbondo dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mengucapkan terima kasih kepada KPLP KSOP Panarukan Koordinator Wilker Kalbut, pihak Pertamina STS Kalbut dan PSDKP yang telah bersinergitas mengevakuasi bangkai perahu selerek milik warga Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yang tenggelam pekan lalu.

“Awalnya saya minta ke BPBD Kabupaten Situbondo untuk mengevakuasi perahu slerek yang tenggelam tersebut. Namun, pihak BPBD Kabupaten Situbondo mengatakan tidak ada anggaran untuk operasional mengevakuasi perahu slerek tersebut. Kemudian, saya melakukan koordinasi dengan pihak KPLP KSOP Panarukan Koordinator Wilker Kalbut, pihak Pertamina STS Kalbut dan PSDKP dan alhamdilillah permintaan nelayan di kabulkan,” terang Johantono mantan Pengurus PC PMII Situbondo yang kini menjadi anggota DPRD.

Tak hanya itu saja yang disampaikan Johantono, namun dia berharap pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah mau menganggarkan biaya operasional evakuasi perahu-perahu nelayan yang tenggelam akibat kecelakaan laut. “Harapan saya pemerintah mau menganggarkan operasional evakuasi bangkai-bangkai perahu nelayan akibat kecelakaan di laut,” pungkas Johantono.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya