TUBAN - Keluarga Kalesi Isyarat (KLS Isy) Raditaka Margiansyah di Dusun Kesamben Timur RT 05 RW 01, Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, berduka usai mengetahui KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan semua awak gugur pada Minggu (25/04/2021).
KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan tenggelam menuntun sejumlah kerabat dan keluarga untuk berkumpul di kediaman korban. Kehadiran mereka guna memberikan dukungan moral dan doa.
Ditemui di rumah duka, Mugiono, orang tua KLS Isy Raditaka Margiansyah menceritakan, bahwa Dika sapaan akrabnya, mempunyai sikap tanggung jawab terhadap keluarga.
"Sebelum berangkat Dika sempat menawari mukena kepada ibunya, karena dirasa mukena yang dipakai ibunya sudah jelek. Akhirnya dibelikan mukena dan baju," ungkap Mugiono kepada suaraindonesia.co.id, Senin, (26/04/2021).
Mugiono mengatakan, Dedi sudah enam tahun mengabdikan diri kepada negara bersama TNI AL. Dan ia bergabung menjadi awak KRI Nanggala-402.
"Saya bangga kepada anak saya, dia prajurit terbaik. Mohon doanya untuk anak saya," ucap sambil tersedu haru.
Doa-doa terbaik kini terus dikumandangkan dari dalam diri Mugiono dan keluarganya.
Informasi yang dihimpun, KLS Isy Raditaka Margiansyah merupakan anak kedua dari empat saudara.
Kakak Raditaka Margiansyah diketahui juga merupakan anggota TNI yang bertugas di Tolitoli, Sulawesi Tengah. (Irq/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi