TRENGGALEK - Mugianto Komisi IV DPRD berharap seluruh Dinas yang ada di Trenggalek untuk tidak selalu berharap pada sektor pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata.
Pihaknya juga meminta masing-masing Dinas untuk aktif dan inovatif dalam mencari sumber pendapatan lain selain dari APBD.
"Masih banyak strategi lain agar mendapat pendapatan untuk Dinas, sehingga pelaksanaan kegiatan tidak hanya berharap kepada APBD, pinta Mugianto usia pelaksanaan rapat bersama Dinas mitra.
Lanjut Mugianto, dengan strategi tersebut Dinas saat ini bisa mengharapkan adanya penambahan dana transfer daerah, termasuk pendapatan daerah yang berdasar dari DID atau dana insentif daerah.
Jika Dinas hanya berharap pada sektor PAD dari Pariwisata, pada situasi seperti sangat tidak mungkin. Jika Dinas mau mencari sumber pendapatan lain seperti DID, maka strategi yang harus dilakukan adalah menaikkan standar pelayanan mencapai 76 digit.
"Jika Dinas mendapatkan skor 76 digit dalam hal standar pelayanan, maka kementerian keuangan akan memberikan dana transfer sebagai pendapatan dinas tersebut," tuturnya.
Dengan strategi itu Mugianto berharap Dinas konsen pada strategi itu, sedangkan untuk TAPD diminta agar tidak memukul rata pelaksanaan refocusing tanpa memperhatikan keadaan OPD.
Pihaknya juga meminta pembahasan refocusing ini harus segera selesai, agar semua kegiatan segera dapat dilaksanakan. Sesuai persyaratan DAU minimal 8 persen sehingga total refocusing sekitar Rp 105 milyar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi