BANYUWANGI- Nasib ratusan THL (tenaga harian lepas) di Banyuwangi, Jawa Timur, yang diberhentikan atau diputus masa kontraknya beberapa waktu lalu masih belum ada kepastian.
Untuk itu, secara tegas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi meminta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat segera memperjelas nasib ratusan THL tersebut.
"Hingga saat ini nasib mereka belum ada kepastian. Padahal sebelumnya eksekutif berjanji bahwa para THL tersebut akan direkrut kembali paling lambat sebelum lebaran tahun ini," kata Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.
Disampaikan Made, selain waktu molor, sistem perekrutan kembali untuk THL juga belum jelas. "Apakah melalui tes secara keseluruhan atau gimana, sampai saat ini juga belum ada kabar," ungkapnya.
Made menekankan, Pemda jangan hanya memberikan hanya memberikan harapan kepada para THL yang diputus masa kontraknya. Karena bagi mereka, itu sebagai sumber kehidupan.
"Sebab mereka telah diberikan janji dan menunggu janji tersebut. Namun, akibat tak ada kejelasan, nasib mereka terkatung-katung dan hanya mendapatkan harapan yang tak pasti," ucapnya.
Kata Made, perkembangan terakhir katanya akan dibuatkan peraturan bupati terlebih dahulu. Namun menurutnya hingga saat ini wacana tersebut juga belum ada kejelasan.
"Kita berharap dipercepat, sehingga para THL bisa kembali bekerja dan memiliki pendapatan di masa pandemi ini," pungkas Made. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi