BOJONEGORO - Saat musim kemarau sekarang ini, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) himbau ke masyarakat agar bijak dalam gunakan air bersih.
Dikatakan Eko Susanto seksi pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD, musim kemarau kaitan air bersih akan mengalami penurunan, sementara kebutuhan air bersih tetap dibutuhkan.
"Jika ada masyarakat kekurangan air bersih, maka kami akan segera kirim bantuan," ucapnya, Kamis (06/05/2021).
Lebih lanjut, perlu juga diingat bawasanya kota minyak ini termasuk daerah rawan kekeringan saat musim kemarau. Terutama ada pada beberapa Kecamatan alami dampak berlangganan.
"Kecamatan tersebut, Sugihwaras, Kedungadem, Sumberrejo, Dander, Purwosari, Bubulan, Ngasem dan Ngraho," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, bila BPBD bakal semaksimal mungkin siap siaga hadapi musim kemarau. Bahkan, seusai lebaran bakal lakukan assesment untuk daerah yang rawan kekeringan.
"Sekali lagi kami himbau, bijak-bijaklah dalam gunakan air bersih serta selalu waspada akan kebakaran pada musim seperti ini," tegasnya.
Seperti diketahui, tahun 2020 lalu ada sebanyak 79 Desa mendapatkan bantuan air bersih yang tersebar di 22 Kecamatan atau sebanyak 5.329 KK (Kepala Keluarga).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aji Susanto |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi