SUARA INDONESIA

Nekad Lewat Bondowoso, Kendaraan Berplat Nomor Luar Kota Dihalau Petugas

Bahrullah - 09 May 2021 | 05:05 - Dibaca 1.35k kali
Peristiwa Daerah Nekad Lewat Bondowoso, Kendaraan Berplat Nomor Luar Kota Dihalau Petugas
Aparat gabungan saat memeriksa salah satu truk pengangkut kramik yang berplat nomor luar kota di salah satu pos pantau Kecamatan Wringin (Foto: Humas Polres)

BONDOWOSO- Aparat gabungan mulai melakukan pengetatan di sejumlah titik pintu masuk Bondowoso seiring dengan larangan mudik oleh kebijakan pemerintah pusat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sejumlah kendaraan berplat nomor luar kota pun mulai dihalau oleh personel gabungan karena hendak masuk ke wilayah Bondowoso.

Kendaraan tersebut terjaring di pos pengamanan Titik Kecamatan Wringin. Para pengemudi kendaraan lantas diminta menepi untuk dilakukan pendataan dan memeriksa kondisi kesehatannya.

Pengemudi menjalani pengecekan suhu tubuh dengan thermogun. Sedangkan pemeriksaan rapid test antigen dilakukan secara acak. menjalani pengecekan suhu tubuh dengan thermogun. Sedangkan pemeriksaan rapid test antigen dilakukan secara acak.

Semua mobil berplat luar Bondowoso dilarang masuk kecuali telah memenuhi persyaratan dalam perjalanan.

Truk bak terbuka pun tak luput dari pemeriksaan petugas. Sebab, biasanya truk bak terbuka kerap digunakan untuk mengangkut penumpang atau pemudik. 

Agar lolos dari pemeriksaan, bagian atas bak ditutup terpal. Namun, setelah diperiksa truk itu berisi keramik lantai. Dan pengemudi yang membawa mobil berplat luar kota itu bukanlah pemudik. Walhasil mereka dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Didik Sugiarto mengatakan penyekatan dilakukan di lima pos pengamanan terhadap seluruh kendaraan yang dicurigai melakukan perjalanan mudik.

Pos pengamanan ditempatkan di Maesan, Tapen, Sempol, Wringin dan depan pos lantas Alun-alun RBA. Ki Ronggo.

"Kami tadi malam pukul 00.00 WIB sudah melakukan penyekatan-penyekatan. Rata-rata kendaraan plat P Bondowoso. Belum ditemukan pemudik," katanya, Kamis (6/5/2021).

Dia melanjutkan, pihaknya juga melakukan patroli di jalur-jalur tikus yang kemungkinan dilewati oleh para pemudik.

Patroli dilangsungkan secara rutin agar tak ada pemudik yang bisa leluasa masuk ke wilayah Bondowoso.

"Pemantauan di jalur-jalur tikus kami laksanakan dengan mengerahkan anggota untuk melaksanakan berpatroli," jelasnya.

Petugas gabungan melaksanakan operasi yustisi di depan pos pengamanan larangan mudik.

Pelaksanaan operasi yustisi dilangsungkan secara selektif prioritas. Artinya, tak seluruh kendaraan dihentikan. Hanya kendaraan dari luar wilayah Bondowoso saja, misalnya plat B atau L.

Ia melanjutkan, tim gabungan akan melakukan pendataan bagi pengendara yang disinyalir sebagai pemudik.

Pendataan itu antara lain meliputi identitas serta tujuannya ke Bondowoso. Semua dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis.

"Masyarakat diimbau agar mematuhi kebijakan pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik lebaran. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang masih masif di Indonesia. Serta tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya