TUBAN - Dalam rangka operasi ketupat semeru tahun 2021 tentang larangan mudik lebaran, yang telah dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 17 mei mendatang.
Petugas gabungan menjaring travel gelap yang membawa pemudik. 7 penumpang non reaktif, sedangkan 1 sopir dan 12 penumpang tanpa tes rapid.
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono mengatakan, penindakan travel gelap yang terjaring dalam pos penyekatan perbatasan Provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah, di Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban.
"Petugas mengamankan 1 (satu) unit kendaraan minibus (Elf) dengan Nopol K-1257-HD yang digunakan sebagai travel gelap, membawa 19 penumpang dan 1 sopir dari Pekalongan Jawa Tengah yang akan menuju ke Palang Kabupaten Tuban," ungkap AKP Argo Budi Sarwono saat dikonfirmasi oleh suaraindonesia.co.id, Senin (10/05/2021).
Argo sapaan akrabnya juga menjelaskan, ada 7 penumpang yang di rapid, sedangkan sopir dan 12 penumpang lainnya belum di tes rapid. meski begitu, 7 penumpang yang di rapid tes hasilnya non reaktif.
"Selanjutnya, travel kami tilang sesuai dengan Pasal 308 UULAJ dan kendaraan kami amankan di Polres Tuban," ucapnya.
Selain itu, Sopir travel yang bernama Muthar (44) asal Sarang Jawa Tengah diantar pulang oleh personel Satlantas Polres Tuban. Sedangkan seluruh penumpang diantar ke Polsek Palang. Dan selanjutnya diserahkan ke Gugus Tugas Kecamatan Palang untuk melakukan karantina dalam pengawasan PPKM Mikro.
"Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 13 tentang Satgas Covid-19, petugas menyasar kendaraan pribadi dari arah Jateng yang masuk wilayah Jatim dengan terindikasi kategori Pemudik, sanksinya jika ada pemudik akan kita putar balik," pungkasnya. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi