SUARA INDONESIA

Ditjen Hubla Kemenhub RI Pantau Penumpang Kapal Ferry di Pelabuhan Jangkar

Syamsuri - 16 May 2021 | 12:05 - Dibaca 1.33k kali
Peristiwa Daerah Ditjen Hubla Kemenhub RI Pantau Penumpang Kapal Ferry di Pelabuhan Jangkar
Ditjen Hubla Kemenhub RI dan KSOP Panarukan saat Pantau Penumpang Kapal Ferry di Pelabuhaan Jangkar (Heru/Suara Indonesia)

SITUBONDO- Hari ke 11 massa peniadaan mudik, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Ahmad melakukan pemantauan kapal ferry yang mengangkut 37 penumpang dari Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo menuju ke Pelabuhan Raas Sumenep, Minggu (16/5/2021).

“Kapal Fery yang biasa dinaiki 200 penumpang, namun sekarang hanya dinaik 37 penumpang  yang dilengkapi dengan persyaratan protokol kesehatan Covid-19,” jelas Direktur Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai Ditjen Hubla, Kemenhub RI, Ahmad.

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa, pemantauan ini, dilakukan atas perintah Menteri Perhubungan RI dalam pengendalian mudik sekaligus mengingatkan kepada nahkoda untuk selalu meng-update kondisi cuaca.

“Apabila terjadi sesuatu di laut, saya sarankan nahkoda segera menghubungi  syahbandar dan senantiasa berkoordinasi dengan stake holder yang ada," kata Ahmad.

Tak hanya itu yang disampaikan Ahmad, ia menjelaskan bahwa pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi dan koordinasi, terkait dengan penumpang kapal ferry dari Pelabuhan Raas ke Pelabuhan Jangkar yang akan kembali bekerja ke Bali dan santri-santri yang kembali ke pondoknya.

"Kondisi kepulangan santri ke pondok pesantren dan para pekerja ke Pulau Dewata Bali, merupakan ciri khas dari Pelabuhan Jangkar. Untuk itu, kita terus melakukan komunikasi dengan ulama, Satgas Covid-19. Hal ini penting untuk mengantisipasi risiko pandemi Covid-19," jelas Ahmad.

Jika nanti ada lonjakan penumpang pasca peniadaan mudik, sambung Ahmad, maka pihaknya akan mendatangkan kapal-kapal lain untuk membantu mengangkut penumpang tersebut.

“Selain itu, kita juga akan menurunkan kapal negara, kapal navikasi dan kapal patrol,” pungkasnya.

Dilain pihak, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Andy Amran mengatakan, pihaknya juga secara gencar memantau kondisi lapangan di Pelabuhan Jangkar ini.

"Sejauh ini, peniadaan mudik di Pelabuhan Jangkar terkendali dengan baik,” jelas Andy singkat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya