TUBAN - Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 13 Satgas Covid-19 tentang larangan Mudik Lebaran tahun 2021 yang diberlakukan pada tanggal 6-17 Mei tahun 2021 berakhir. Petugas gabungan dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan Tuban dan Satpol PP Tuban melaksanakan penyekatan di Pos Perbatasan Jateng-Jatim di Bancar.
Pos penyekatan yang berakhir tanggal 17 Mei 2021 kemarin dan ada tindak lanjut Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan kendaraan yang melintas masih diperiksa oleh petugas. Dari berakhirnya pos penyekatan, sebanyak 5603 kendaraan dihentikan petugas, dari jumlah tersebut, 4001 kendaraan diperiksa, sedangkan 1602 kendaraan diputar balik.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, saat ini tetap ada KRYD, jadi masih ada petugas di Pos Penyekatan. Seperti halnya sebelum tanggal 6 Mei 2021 tetap ada pengetatan dan pemeriksaan.
"Disana masih ada petugas gabungan, ada pemeriksaan, sifatnya pengetatan perjalanan," ungkap AKBP Ruruh Wicaksono kepada suaraindonesia.co.id saat dikonfirmasi, Selasa (18/05/2021).
Ruruh sapaan akrabnya juga menambahkan, dalam pos penyekatan, petugas melakukan pemeriksaan sama dengan seperti biasanya. Jika ditemukan orang yang positif Covid-19, orang tersebut akan dikarantina.
"Sanksinya ya dikarantina itu, tapi kalau kendaraan diputar balik sudah tidak lagi," tutur pria asal Ngawi itu.
Selain itu, AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan, jika dalam pemeriksaan tes swab antigen diambil secara acak.
Sementara itu, data yang diberikan kepada suaraindonesia.co.id selama Operasi Ketupat tanggal 6-17 Mei tahun 2021.
Kendaraan yang di periksa roda 2 (dua) yaitu 1.025, kendaraan roda 4 (empat) 1.839, BUS ada 24, mobil muatan barang ada 1107 dan ransus ada 6.
Sedangkan untuk kendaraan yang di putar balik untuk roda 2 ada 450, roda 4 yaitu 1124, Bus 6, mobil barang ada 22. Untuk orang yang di tes rapid antigen ada 543 orang dan penindakan travel gelap ada 2 orang. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi