TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pembuatan akun penyedia ipse.tubankab.go.id di Gedung Pemkab Tuban.
Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diberikan pelatihan dan bimbingan teknis untuk pembuatan akun sebagai penyedia ipse.tubankab.go.id. oleh Pemerintah Kabupaten Tuban yang bertempat di ruang rapat lantai 3 (tiga) gedung Pemkab Tuban jalan Kartini Tuban.
Kasubag Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Bidang Barang Jasa Pengadaan Administrasi dan Pembangunan Pemkab Tuban, Catur Gunawan mengungkapkan, sesuai dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2021. Kegiatan yang dilakukan pada hari ini adalah sosialisasi bimbingan teknis untuk pembuatan akun penyedia ipse.tubankab.go.id oleh UMKM.
"Jadi semacam pemberdayaan untuk UMKM di Kabupaten Tuban. Lalu, kita bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, untuk menyediakan UMKM yang belum mempunyai user di ipse.tubankab.go.id," ungkap Catur Gunawan kepada suaraindonesia.co.id saat ditemui di ruang rapat Pemda Tuban, Rabu (19/05/2021).
Catur sapaan akrabnya juga menjelaskan bahwa tujuan dilakukannya kegiatan ini agar dapat membuka peluang untuk UMKM bisa ikut pengadaan barang jasa.
"Seperti yang disampaikan oleh asisten juga, hal ini adalah modal untuk membuka peluang," imbuhnya.
Lanjut, jika mereka sudah punya akun tidak akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan, baik itu melalui pengadaan barang. Menurut Catur, paling tidak apa yang bisa dilakukan pemerintah telah sesuai dengan tugas pokok fungsinya.
"UMKM kita kumpulkan, kita tanya apakah sudah punya akun atau belum, kita bantu untuk pembuatannya jika belum punya," kata Catur.
Masih kata Catur, buat OPD di Kabupaten Tuban yang mengadakan barang jasa, pihaknya juga telah menawarkan jika disini ada UMKM yang bergerak di bidangnya masing-masing. Maka dari itu, pelaku UMKM harus punya akun di Ipse itu.
"Sebetulnya kita menghadirkan 60 UMKM, tetapi yang datang hanya sebagian saja. Tentu, kami juga menyampaikan kepada UMKM yang belum punya akun, kita ada tutorial berupa video bisa di cari di youtube," tambahnya.
Meski begitu, telah banyak pelaku UMKM yang mempunyai inisiatif mendaftar dengan sendirinya. Kegiatan seperti ini sifatnya insidentil bukan continue, sesuai dengan surat dari Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ), misalnya khusus UKPBJ ada 100 di Indonesia maka masuk level proaktif.
"Harapannya semua UMKM di Kabupaten Tuban bisa mempunyai akun dan sudah terdaftar, karena hal ini juga termasuk pemberdayaan bagi UMKM. Tentu kami juga harus aktif," pungkasnya. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi