NGAWI - Setahun vakum akibat dampak dari Covid-19, akhirnya Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Ngawi sukses menggelar pertunjukan wayang orang secara virtual pada, Jumat (21/5/2021).
Ketua DKD Suraji mengatakan, setahun lalu pihaknya mengaku sudah mempersiapkan pertunjukan tersebut dengan maksud sebagai latihan pembinaan, namun karena dampak pandemi, pertunjukan tersebut diurungkan.
"Sebetulnya rencana ini sudah setahun lalu, namun kita vakum kan karena dampak pandemi. Dan saat ini bisa kita gelar secara virtual, dengan protokoler kesehatan covid-19 yang ketat," ujarnya.
"Terlebih angka terpapar virus saat ini terus mengalami penurunan dibanding tahun lalu, ditambah vaksinasi sudah banyak dilakukan, sehingga pembinaan kesenian dalam kegiatan ini bisa terlaksana," ucap Suraji yang juga menjabat sebagai anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dalam pagelaran pertunjukan wayang orang secara virtual tersebut, nampak Bupati Ngawi Ony Anwar beserta Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko juga turut hadir, dalam sambutannya Bupati Ngawi mengajak seluruh pemirsa yang menonton melalui virtual untuk berdoa agar pandemi segera berakhir.
"Melalui kesempatan ini, pertunjukan wayang orang yang digelar secara virtual oleh DKD bekerjasama dengan Disparpora, saya mengajak seluruh pemirsa dirumah untuk bersama sama berdoa semoga pandemi virus covid-19 ini segera berakhir, dan segala bentuk aktivitas bisa segera kembali normal," ungkap Bupati Ngawi Ony Anwar.
Pagelaran wayang orang secara virtual dengan mengambil lakon "Gatotkoco Kembar" yang bertempat di padepokan Glagah Ngawi yang ada di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi tersebut, juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi Suyanto.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi