BONDOWOSO - Sudah sembilan kali Kabupaten Bondowoso memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020.
Perolehan ini tercatat menjadi yang ke sembilan kalinya. Atau tujuh kali berturut-turut. Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Bondowoso yang didampingi oleh Ketua DPRD Bondowoso.
Bupati Salwa Arifin mengatakan rasa syukur, terima kasih dan bangga karena laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2020 memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke tujuh kali berturut-turut.
"Alhamdulillah berkat doa dan kerja keras semua teman-teman di lingkungan Pemkab Bondowoso. Baik eksekutif maupun legislatif," ujarnya.
Menurutnya, perolehan prestasi ini tentu diperoleh dari kerjasama dan kerja keras semua unsur jajaran Pemkab Bondowoso baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Ia pun berharap perolehan WTP ini ke depan bisa menjadi cambukan semangat untuk bekerja lebih baik lagi. Terpenting lagi bisa tetap mempertahankan predikat WTP ini.
"Untuk mempertahankan predikat ini, kita kerja, kerja, kerja terus ke depan," ungkapnya.
Ditambahkan oleh Plt. Inspektorat, Agus Suripno, penilaian WTP itu adalah menunjukkan kewajaran pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
Meskipun ada temuan-temuan, namun temuan itu masih dalam batas kewajaran.
"Masih dalam batas kewajaran. Bila ada temuan sifatnya terkait dengan uang yang dilakukan oleh OPD, dikembalikan.
Ke depan, Inspektorat bersama BPKAD akan melakukan melakukan evaluasi secara berkala, tiga bulan sekali.
Tujuannya, agar semakin lebih baik dalam pengelolaan keuangan ke depannya sehingga bisa mempertahankan perolehan WTP ini.
"Kami Inspektorat dan BPKAD sudah berkomitmen untuk melakukan perbaikan penatausahaan keuangan maupun secara administrasi dan pelaksanaan di lapangan," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Ahmad Dhafir dalam sambutannya menerangkan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap auditor yang melakukan audit terhadap laporan keuangan Bondowoso tahun 2020.
"Terima kasih telah menyelamatkan uang rakyat," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi