TUBAN - Yayasan Pendidikan Ash-Shomadiyah Kabupaten Tuban gelar pendaftaran siswa baru pada tanggal 17 Maret - 17 Juli 2021 untuk pelajar Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Uniknya, dalam menempuh pendidikan di Ash Shomadiyah Tuban, para siswa tidak perlu membayar atau digratiskan selama 12 tahun.
Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah, Riza Shalihuddin Habibie mengatakan, dibukanya pendaftaran untuk siswa KB, RA, MI, Mts dan MA. Namun, yang digratiskan hanya 12 tahun saja yaitu MI, Mts dan MA.
"Alhamdulilah, ini khtiar dari Ash-Shomadiyah untuk memberikan pendidikan kepada generasi bangsa. Sehingga, bisa memberikan sumbangsih pendidikan gratis untuk mereka," ungkap Riza Shalihuddin Habibie kepada awak media, Sabtu (12/6/2021).
Gus Riza sapaan akrabnya menjelaskan, tingkat MI gratis mulai dari kelas 1, 2 dan 3. Tingkat MTs gratis SPP selama 3 tahun, sedangkan MA kelas 10 digratiskan. Meski begitu, tidak ada uang pendaftaran maupun uang gedung, bahkan mendaptkan seragam gratis.
"Kelas 10 setahun gratis, kelas 11 satu semester hanya bayar 80 ribu. Bayarnya hanya semester 3, 4, 5, 6 hingga lulus. Kalau MI dan Mts gratis," paparnya.
Selain itu, uang pendaftaran, uang gedung, tidak dipungut biaya sepeserpun. Kemudian, jika ada yang membayar, "haram bagi kita," imbuhnya.
Menurut Gus Riza, faktor pandemi Covid-19 menjadikan alasan ekonomi turun, solusi terbaiknya bisa sekolah di Ash Shomadiyah ini.
"Jangan jadikan masa Pandemi Covid-19 seperti ini, sekolah harus terputus," bebernya.
Maka dari itu, alhamdulilah kita bisa memberikan pendidikan gratis untuk mereka yang mau mendaftar. Kata Gus Riza, pihaknya memberikan garansi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kemudian, tentang pendaftaran ini ada 75 orang maksimal di tanggal 12 juli nanti. Karena pihaknya hanya mampu memberikan sejumlah itu.
"Hari ini ada 32 pendaftar, namun 13 siswa ijin tidak mengikuti tes wawancara," timpal Gus Riza.
Kepada awak media, Gus Riza memaparkan tes wawancara meliputi kepribadian, membaca Al-Qur'an, serta minat bakat untuk menggali potensi siswa.
"Contoh saja, siswa ini menyukai mata pelajaran apa? nah dari situ ketika sudah lulus di MA, akan kita garansi masuk ke Perguruan Tinggi. Kebetulan kita punya program itu," kata dia.
Lanjut, untuk tes alqur'an dibagi dalam tingkatan, ada tahfid dan ada tingkatan lainnya.
Pendaftar rata-rata di dominasi daerah Kabupaten Tuban terlebih paling banyak dari Kecamatan Jatirogo dan Kecamatan Montong. Namun, ada juga dari Rembang Jawa Tengah.
Ditempat yang sama, salah satu wali murid bernama, Ali Musyafa (47) asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, mengungkapkan rasa terimakasih kepada Ash Shomadiyah karena memberikan program pendidikan gratis.
Ali Musyafa mendaftarkan anaknya yang bernama Putri Linda Sefi Rahmawati untuk menginjak sekolah tingkat MA.
"Seperti yang di informasikan bahwa sekolahnya gratis, tapi nanti kita tunggu kabar selanjutnya setelah tes ini seperti apa," pungkasnya. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi