TRENGGALEK - Satu tahun lebih wabah Covid-19 melanda, semua sektor dan aspek kehidupan terimbas. Tidak terkecuali pada pendidikan, setahun lebih pula pendidikan tatap muka (PTM) telah terhenti.
Untuk memperjuangkan kualitas dan memenuhi hak pendidikan terhadap anak, pendidikan usia dini (PAUD) di Trenggalek terus dilakukan evaluasi untuk menggelar pendidikan tatap muka.
"Setahun lebih pendidikan tatap muka diganti dengan luring dan daring. Untuk memperjuangkan hak anak kita terus mendorong upaya pendidikan tatap muka," kata Novita Hardini selaku Ketua TP PKK Trengggalek, Senin (14/6/2021).
Dengan tegas Novita mengatakan ingin memperjuangkan hak-hak anak untuk mendapatkan hak pendidikannya. Harapannya hak anak terhadap pendidikan ini bisa segera di realisasikan.
Apalagi diusia dini atau biasa disebut masa golden age akan segera hilang dan ini tidak bisa diulang. Dan ini masa krisis dimana masa penting pertumbuhan anak itu menyisakan ada yang 2 tahun, 1 tahun bahkan ada yang menyisakan beberapa bulan lagi.
"Kita tahu masa golden age ini mulai 0 sampai dengan 6 tahun dan ini akan segera habis," ungkapnya.
Sehingga banyak jalan yang harus di tempuh agar anak-anak ini bisa mendapatkan stimulasi pendidikan yang baik, melalui keluarga maupun, pembinaan keluarga serta pengasuhan keluarga.
Saat ini pihaknya mengajak lembaga pendidikan di Kabupaten Trenggalek untuk kembali berjuang untuk memberikan hak pendidikan bagi anak anak.
"Tentunya kita tetap harus mematuhi peraturan pemerintah yang ada, dan evaluasi terhadap lembaga pendidikan ini apakah telah siap menggelar pembelajaran tatap muka," jelas Novita.
Upaya evaluasi ini diterangkan Novita mengingat kasus Covid di Jatim ini yang kembali meningkat. Namun pihaknya harus tetap optimis dan tidak boleh pesimis.
Bulan Juli mendatang semoga bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Meskipun tengah mendengar kasus di Jatim meningkat, paling tidak semua tahu apa yang harus di lakukan.
Bahkan simulasi pembelajaran tatap muka juga telah dilakukan agar bisa membantu anak-anak usia dini untuk bisa lebih mengerti lagi bagaimana cara ampuh mencegah virus Covid 19.
"Selain meningkatkan imun tubuh juga perlu menjalankan 3M mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker," tuturnya. (adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi