SUARA INDONESIA

Pegadaian Siap Pulihkan Ekonomi 63 Juta Pelaku UMi-UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Lukman Hadi - 18 June 2021 | 09:06 - Dibaca 1.09k kali
Peristiwa Daerah Pegadaian Siap Pulihkan Ekonomi 63 Juta Pelaku UMi-UMKM di Tengah Pandemi Covid-19
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto.

SURABAYA - PT Pegadaian (Persero) hadir di tengah-tengah gencarnya pemerintah dalam menggalakkan pemulihan ekonomi nasional (PEN) di era pandemi ini.

Perusahaan milik pemerintah ini memacu pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan melalui integrasi ekosistem Ultra Mikro (UMi) UMKM.

Dalam mensukseskan upaya pemulihan ekonomi nasional, setidaknya ada tiga entitas yang dilibatkan yakni, BUMN, BRI serta PNM.

Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto menyampaikan, melalui ekosistem UMi-UMKM ini diharapkan dapat membantu pengusaha mengembangkan bisnisnya dengan akses pendanaan lebih mudah.

"Pembentukan ekosistem ini bertujuan untuk memperkuat dukungan dan memberikan kemudahan bagi 63 juta pengusaha UMi-UMKM di Indonesia untuk dapat pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi dan berkesempatan untuk dapat mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah," terang Kuswiyoto dalam keterangan persnya, Jumat (18/6/2021).

Selain itu, ia mengatakan, bahwasanya skema holding tiga BUMN ini akan mendorong Pegadaian menjadi lebih siap dan kuat dalam menghadapi tantangan lembaga keuangan masa yang akan datang.

"Baik dari sisi kompetisi maupun digitalisasi bisnis. Selain itu juga bermanfaat dalam membantu pelaku usaha UMi-UMKM untuk maju dan berkembang," katanya.

Menurutnya, melalui integrasi ekosistem UMi-UMKM ini diharapkan berbagai masalah yang dihadapi dapat diberikan solusi secara berkesinambungan dalam satu atap untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha UMi-UMKM maupun ketiga perusahaan BUMN.

"Ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk dapat terus tumbuh bersama masyarakat. Langkah ini sejalan dengan latar belakang pendirian perusahaan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi," pungkasnya.

"Selain itu juga sesuai dengan visi Pegadaian, menjadi The Most Valuable Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat," imbuh Kuswiyoto.

Ia menegaskan, jika peran Pegadaian sebagai solusi dan sahabat masyarakat tetap konsisten dilakukan dengan menyediakan produk dan layanan yang mudah diakses dan biaya yang terjangkau.

"Masing-masing BUMN akan melakukan kolaborasi bisnis secara optimal dalam rangka mewujudkan ekosistem UMi-UMKM yang kuat," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV