Kendal – Sekolah Bisnis Muslim (SBM) Kendal, angkatan ke-4, tengah menyiapkan stimulan modal kepada mahasiswanya sebanyak Rp 245 juta.
Hal itu disampaikan oleh Shobaril Yuliadi, Direktur Program SBM Angkatan 4, saat ditemui di Kantor Dakwah Muhammadiyah Weleri, Senin (21/6/2021).
Shobaril menjelaskan, SBM kali ini diikuti oleh 50 peserta dengan latar belakang usaha yang bervariasi, seperti jasa pembuatan video, produsen pembersih lantai, produsen kecap, peternak sapi dan ayam, pedagang makanan, pedagang pakaian, konveksi dan lain sebaginya.
Selain mereka yang sudah memiliki usaha, SBM 4 ini juga akan memberi kesempatan bagi mereka yang baru akan memulai usaha.
“untuk SBM, kami tidak membatasi, semua level dan jenis usaha boleh ikut, yang terpenting berkomitmen selama mengikuti Sekolah,” kata Baril.
Baril menjelaskan, SBM Angkatan 4 akan berlangsung kurang lebih 4 bulan. Materi yang disampaikan meliputi Business Plan, Manajemen Keuangan, Manajemen Karyawan, Badan usaha dan Perizinan, Optimasi Medsos.
“Selain itu ada materi yang paling penting disampaikan yaitu, Spiritual Enterpreneurship. Materi-materi dalam SBM Angkatan 4 tersebut nantinya akan disampaikan dalam bentuk kuliah umum, ceramah, diskusi, kunjungan bisnis, presentasi dan choaching bagi mahasiswa,” ungkapnya.
“Bagi kami selain mencetak wirausahawan baru dan mengembangkan wirausahawan lama, yang terpenting ialah SBM diharapkan mampu membentuk karakter pengusaha yang taqwa memegang nilai-nilai islam dalam bisnisnya” pungkasnya.
Sementar itu, ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MEK PDM) Kendal, Noer Agoes Hidayat mengatakan, untuk SBM angkatan 4 ini, pihaknya tengah menyiapkan stimulan modal bergulir bersifat pinjaman tanpa jaminan tanpa bunga, sebesar 245 juta, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Stimulan modal yang diberikan itu sebagai pinjaman modal usaha bergulir untuk pengembangan usaha mahasiswa ataupun untuk membuat usaha baru bagi mahasiswa yang belum memiliki usaha,” tuturnya.
“Selama ini SBM selalu menyiapkan stimulan usaha bagi mahasiswanya. Sebelumnya, dalam SBM angkatan 1 dan 2 SBM memberikan stimulan masing-masing 50 juta. Sementara di SBM angkatan ke 3 stimulan modal yang diberikan sebesar 100 juta,” lanjutnya.
Agoes menjelaskan, SBM sendiri merupakan program unggulan dari MEK PDM Kendal, Agoes juga mengatakan, SBM sendiri bertujuan untuk meningkatkan kwantitas dan kwalitas wirausahawan dalam mengelola usahanya.
“kami berharap akan muncul banyak enterpreneur baru yang sukses, yang memiliki background agama yang kuat,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi