BONDOWOSO - Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso akan melakukan lockdown setelah salah seorang stafnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu sebagaimana diutarakan oleh Dokter Mohammad Imron, melalui voice note whatsapp kepada sejumlah media, Kamis (24/6/2021).
Lebih lanjut, Imron mengatakan, lockdown kantor Dinkes Bondowoso akan dilaksanakan selama 3 hari, dimulai hari Jumat, kemudian hari Sabtu dan Minggu akan dilakukan sterilisasi, sementara hari Senin aktivitas kantor akan mulai masuk kerja kembali.
Dia menuturkan, langkah tersebut akan diterapkan menyusul beberapa perkantoran OPD di Bondowoso yang sebelumnya sudah menerapkan lockdown, karena pegawainya juga terkonfirmasi positif.
"Ada Enam Orang staf Dinkes yang sudah terkonfirmasi positif," ujarnya.
Dia mengatakan, tidak tahu pasti Enam Orang tersebut tertular dari mana, sebab selama ini mereka hanya beraktivitas di kantor dan di rumahnya.
Dia menduga, mereka terkonfirmasi positif karena melakukan kontak dengan orang kantor yang OTG atau dengan orang yang berada di kediaman rumahnya.
"Bisa tertular karena berkomunikasi dengan tetangga yang OTG, atau pernah hadir di kegiatan kemasyarakatan yang salah satunya ada yang positif," imbuhnya.
Katanya, saat ini Dinkes Bondowoso masih melakukan pengumpulan tracing terhadap kondisi Enam orang staf yang saat ini terkonfirmasi positif.
Dia belum dapat memastikan dimana Enam orang tersebut tertular. Mereka tertular bisa jadi karena ada anggota keluarga yang sempat sakit terkonfirmasi positif diantara mereka, baik suaminya, istrinya atau saudaranya.
Diterangkannya, Dinkes juga sudah menerapkan WFH (work from home) sejak hari Senin.
"Pada hari Senin sudah ada salah seorang yang sudah terkonfirmasi positif, kemudian dilakukan isolasi di rumah sakit dan saat ini Dinkes Bondowoso sudah mengajukan Lockdown ke Bupati Bondowoso untuk pelaksanaan besok," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi