SUARA INDONESIA

Pemkab Situbondo Klaim Ketersediaan Vaksin Lebih dari Cukup

Nawang Wulan - 29 June 2021 | 09:06 - Dibaca 2.04k kali
Peristiwa Daerah Pemkab Situbondo Klaim Ketersediaan Vaksin Lebih dari Cukup
Salah seorang pegawai Dinas Kesehatan saat menunjukan lokasi penyimpanan vaksin Covid-19. (Foto: Alifia Rahma/Suaraindonesia.co.id)

SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten Situbondo mengklaim ketersediaan vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo masih lebih dari cukup.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Syaifullah saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Selasa (29/6/2021).

“Ketersediaan vaksin Covid-19 yang disimpan di ruang farmasi Dinas Kesehatan Situbondo lebih dari cukup. Jika, ketersedian vaksin itu berkurang, maka kita akan minta kiriman vaksin lagi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kemarin Dinas Kesehatan sudah mendapat kiriman vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 580 vial,” jelas Syaifullah.

Lebih lanjut, Syaifullah menjelaskan, tahapan vaksinasi di Kabupaten Situbondo sudah mencapai pada pelayan publik, nakes, perangkat desa, guru, pedagang, masyarakat umum dan manula serta akan masuk pada pelayanan vaksinasi anak berusia diatas 10 tahun.

“Tahapan vaksinasi Covid-19 ini terus berjalan hingga mencapai target yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Vaksinasi yang dilaksanakan Puskesmas di wilayah Situbondo, Urkes Polres Situbondo, Klinik Kesehatan Kodim Situbondo serta pihak-pihak yang ditunjuk sebagai penyelenggara vaksinasi sudah memberikan pelayanan kepada manula dan masyarakat umum,” jelasnya.      

Sementara itu, Komisi IV DPRD Situbondo saat melakukan pembahasan kerja dengan Dinas Kesehatan serta tiga RSUD terkait penanganan Covid-19 dan vaksinas yang berlangsung di kantor ruang rapat DPRD Situbondo meminta agar pelaksanaan vaksinasi maksimal diberikan kepada 70 orang dari target sebelumnya yang mencapai 150 hingga 200 orang dalam satu kali pelaksanaan vaksin.

Hal tersebut disampaikan Tolak Atin Sekretaris Komisi IV DPRD Situbondo dihadapan mitranya yang meminta pelaksanaan vaksinasi maksimal diberikan kepada 70 orang peserta.

"Vaksinasi maksimal diberikan kepada 70 orang peserta, tujuannya agar optimal untuk mencegah terlampauinya tahapan-tahapan dalam proses vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung di Kabupaten Situbondo," ujarnya.

Ia juga mempertanyakan mulai dari tahapan verifikasi, screening, penyuntikan vaksinasi dan observasi, satu orang membutuhkan waktu beberapa menit dalam proses vaksinasi tersebut.

Sedangkan lanjutnya, waktu yang dimiliki oleh petugas vaksin hanya empat jam.

"Apa mungkin waktunya petugas vaksinator bisa melayani peserta sebanyak 150 hingga 200 orang dalam jangka waktu empat jam,” tanya Tolak Atin Politisi Partai Kebangkitan Bangsa dihadapan mitra kerjanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar dilakukan kajian atau telaah oleh Dinas Kesehatan Situbondo.

“Saya minta ada kajian seperti apa penyimpanan vaksinnya, bagaimana pelaksanaan tahapannya dan juga targetnya. Lalu, setiap hari ada berapa tempat untuk proses kegiatan pemberian vaksinasi terhadap masyarakat," ujarnya.

"Hal ini, jangan sampai ada tahapan yang terlampaui dan mengakibatkan tidak optimal," Tutup Tolak Atin.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Nawang Wulan
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya