SUARA INDONESIA

Hari Pertama PPKM Darurat, Tiga Pilar Lamongan Langsung Blusukan Sosialisasi ke Pusat Keramaian

M Nur Ali Zulfikar - 03 July 2021 | 12:07 - Dibaca 1.11k kali
Peristiwa Daerah Hari Pertama PPKM Darurat, Tiga Pilar Lamongan Langsung Blusukan Sosialisasi ke Pusat Keramaian
Bupati Yuhronur Efendi, bersama AKBP Miko Indrayana dan Letkol Inf. Sidik Wiyono sosialisasi di pasar Sidoharjo (foto: istimewa)

LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan resmi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7/2021).

Keputusan tersebut, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Bupati Nomor 4 Tahun 2021 Tentang PPKM Darurat di Wilayah Kabupaten Lamongan sebagai tindaklanjut Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang PPKM Darurat Wilayah Jawa dan Bali.

Sebagai tindak lanjut dari intruksi tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Inf. Sidik Wiyono langsung memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa II di Mapolres Lamongan.

Tidak hanya itu, Tiga Pilar Lamongan itu, juga langsung blusukan ke pasar dan tempat keramaian lainnya, guna sosialisasi PPKM Darurat, serta imbauan penerapan protokol kesehatan secara disiplin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur Efendi, menegaskan, bahwa PPKM Darurat ini, secara substansial bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat, bukan untuk membatasi kegiatan masyarakat.

“PPKM Darurat ini lebih untuk melakukan penyelamatan masyarakat agar penularan Covid 19 tidak semakin luas bahkan semakin menurun serta mengatasi dampaknya sesegera mungkin dengan baik,” tegas Sekretaris Daerah Lamongan, 2011 - 2020 ini.

Ketika sosialisasi dilakukan, masyarakat terlihat sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker dan menjaga jarak.

“Setelah apel gelar pasukan, kami langsung keliling-keliling pasar sosialisasi PPKM Darurat kepada masyarakat, pedagang-pedagang di pasar serta warung atau tempat makan agar hanya melayani take away. Kami juga melihat tempat ibadah yang sudah didahului oleh Masjid Agung Lamongan telah menghentikan sementara kegiatan keagamaannya. Begitu pula Alun-Alun Lamongan juga ditutup sementara,” terang CEO Persela Lamongan ini.

Hal senada itu, Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana menyatakan dengan tegas, akan mengawal kebijakan tersebut, agar dapat berjalan dengan baik. Sehingga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

"Karena PPKM ini, tujuannya, untuk menyelamatkan masyarakat bukan untuk membuat masyarakat sengsara. Kita akan bersama mengawalnya. Semoga dengan apa yang kita usahakan dalam dua minggu ke depan dapat berjalan lancar. Kita berharap masyarakat juga bisa bersama- sama mendukung program ini, demi menekan Covid-19," ujar Alumnus Akademi Kepolisian 2001 ini.

Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, mengungkapkan, bahwa saat ini kita bukan berlomba, tetapi bekerja bersama dalam penanganan Covid-19.

"Ayo jaga imun kita masing-masing dalam pelaksanaan tugas dan tetap laksanakan protokol kesehatan secara ketat. Karena dengan itu laju penyebaran Covid-19 bisa diputus," pungkas Alumnus Akademi Militer 2001 ini.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M Nur Ali Zulfikar
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya