SUARA INDONESIA

Langgar Instruksi Wali Kota, Dua Rumah Makan di Madiun Ditutup

Moh.Sukron - 06 July 2021 | 18:07 - Dibaca 1.40k kali
Peristiwa Daerah Langgar Instruksi Wali Kota, Dua Rumah Makan di Madiun Ditutup
Tim Satgas Covid-19 saat melakukan sidak warung makan yang melanggar Instruksi Wali Kota

Madiun – Belum genap 24 jam adanya penutupan sejumlah warung makan karena pelanggaran Instruksi Wali Kota (Inwal) nomor 15/2021 terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pendekar. Tim Satgas COVID-19 kembali menutup dua rumah makan karena kedapatan melanggar aturan. 

Hal itu mengemuka setelah tim Satgas Covid-19 kembali melakukan gelaran operasi yustisi, Selasa (06/7/2021).

Petugas menemukan adanya aktivitas makan di tempat yang sementara tidak diperbolehkan selama PPKM Darurat tersebut. Rapid antigen juga dilakukan. Hasilnya, satu orang didapati hasil positif. 

‘’Terpaksa kita tutup sementara sampai 9 Juli mendatang karena ada aktivitas dine in,’’ kata Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri yang turut dalam kegiatan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya menjelaskan jika, aktivitas jual-beli hanya diperbolehkan pesan bawa pulang atau take away. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan. Dirinya juga berharap masyarakat semakin mematuhi aturan yang berlaku. Hal itu penting mengingat penularan Covid-19 masih terus terjadi. 

‘’Kita terus berusaha menertibkan baik itu siang maupun malam. Kita berikan pemahaman dan juga sanksi bagi pelanggar sekaligus sebagai efek jera,’’ jelasnya. 

Inda Raya sapaan akrab Wakil Wali Kota Madiun menyatakan masyarakat sejatinya semakin tertib saat ini. Hal itu terlihat dari pemakaian masker dan jaga jarak. Pun, sebagian besar tempat usaha yang begerak pada bidang kuliner juga telah melaksanakan sistem take away. 

Terlebih Wakil Wali Kota menyebutkan Tim Satgas Covid-19 justru akan lebih ketat dalam pengawasan. Sehingga pemantauan terus dilakukan siang dan malam. Terbukti masih ditemukannya sejumlah pelanggaran. 

‘’Kami ingin masyarakat itu sadar dengan sendirinya. Artinya, tanpa ada pengawasan masyarakat sudah patuh. Kedisiplinan ini penting untuk pengendalian Covid-19,’’ pungkasnya. (Sep)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Moh.Sukron
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya