GRESIK - Untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Petrokimia Gresik akan mengoperasikan kembali unit produksi oksigen yang sudah lama tidak beroperasi.
Kebutuhan oksigen di wilayah Jatim sendiri sangat vital ditengah situasi PPKM Darurat. Suplai oksigen medis sangat dibutuhkan untuk membantu para pasien Covid-19.
"Iya akan kami operasikan lagi dengab kapasitas 23 ton per hari untuk membantu suplai oksigen di jawa timur," kata Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Sabtu (17/7/2021).
Dwi Satriyo menjelaskan, perusahaan BUMN yang tergabung dalam Satgas Bencana Nasional di Jatim juga sudah ambil bagian membatu suplai oksigen medis sebanyak 9,9 ton.
Secara simbolis bantuan oksigen diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (16/7/2021) lalu.
"Bantuan ini merupakan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk membantu suplai oksigen. Petrokimia Gresik sudah berkoordinasi dengan BUMN lain untuk membantu suplai oksigen ini," papar Dwi yang sekaligus Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim.
Dirinya menyebut, ke depan bantuan oksigen medis akan terus dilakukan guna mempercepat penanganan pasien Covid-19. Baik yang sedang di rawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
"Petrokimia Gresik bersama BUMN lain di Jatim secara prinsip siap mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Jatim," pungkasnya.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah mengapresiasi langkah perusahaan BUMN di Jatim tersebut. Pemprov akan membuka layanan pengisian oksigen gratis di tiga titik.
"Kalau ada support oksigen baru akan kami kembangkan pelayanan pengisian oksigen gratis ke daerah lain," kata Khofifah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi