PURWOREJO - Atas meninggalnya wartawan senior sekaligus sastrawan Purworejo yaitu Atas Sampurno Danusubroto pada Rabu 15 Juli 2021 kemarin membuat semua mitra almarhum merasa kehilangan sosok yang selalu tampil bersahaja dan sederhana dimata masyarakat.
Bambang Yosodwipuro salah satu mitra almarhaum Atas Sampurno Danusubroto saat mendatangi rumahnya mengatakan, dirinya dan almarhum Atas Danusubroto merupakan perintis media bagelen pos yang kini sudah vakum.
"Bahwa dulu almarhum pertama kali terjun di dunia jurnalistik ikut surat kabar mingguan pelopor jogja sebagai pembantu redaksi," katanya dirumah almarhum Desa Bubutan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (17/07/2021).
Lebih lanjut, Bambang menceritakan perjalanan hidup almarhum Atas Danusubroto didunia jurnalistik, bahwa almarhum juga menuliskan banyak karya seperti novel, cerpen dalam bahasa jawa di media penyebar samangat dan media joyoboyo.
"Bahkan almarhum juga melakukan penggalian sejarah hari lahir Kabupaten Purworejo yang hampir setiap hari investigasi keluar masuk desa bahkan sampai di museum sono budoyo yogyakarta dan almarhum juga sering diminta konfirmasinya oleh penulis Sejarah dari Perancis, Peter Kherry dalam mengungkap latar belakang sejarah Pèrang Diponegoro yang terjadi di wilayah Purworejo dan sekitarnya," ceitanya.
Untuk karya-karya dari Atas Sampurno Danusubroto diantaranya novel Trah, Sang Pangeran, Pisingsung Kang Wingit, Sak Kedeping Mripat dan masih banyak karya-karya lainya.
"Almarhum merupakan sastrawan cerpen dan novel, selain itu dia juga seorang wartawan sampai pada waktu meninggal," bebernya.
Atas meninggalnya Atas Danusbroto tersebut Bambang Yoso merasa sangat kehilangan sebagaj teman seprofesi kemudian dirinya mengumpulkan mitra untuk ikut membantu menberikan tali asih kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan.
Sementara itu, Muhammad Fauzi selaku Ketua Sekber DPC IPJT Purworejo yang ikut dalam acara tersebut menyampaikan, dirinya dan keluarga besar IPJT Purworejo merasa sangat kehilangan atas meninggalnya sosok sastrawan dan sebagai wartawan senior di Kabupaten Purworejo.
"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan karya-karyanya bisa jadi sejarah di Kabupaten Purworejo," katanya.
Selanjutnya, Sri Sayekti (71) selaku istri dari Atas Sampurno Danusubroto mengucapkan terima kasih kepada mitra almarhum yang telah membantu tali asih tersebut.
"Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada mitra yang telah memberikan bantuan. Mohon untuk kesalahan-kesalahan almarhum untuk dimaafkan semoga almarhum tenang dialam sana," singkatnya.
Diketahui, almarhum wartawan senior Atas Sampurno Danusubroto meninggal pada Rabu 15/7/2021 di RSUD Dr. Tjitrowardoyo Purworejo setelah mengeluh sakit sejak Kamis, 8/7/2021 dan dibawa ke puskesmas pada Senin, 12/7/2021 kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Tjitrowaedoyo Purworejo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Agus Sulistya |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi