BONDOWOSO - KH Salwa Arifin Bupati Bondowoso meminta agar proses pendistribusian bantuan sosial beras untuk program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai (BST) sebanyak 900 ton dipantau sampai ke tingkat bawah sampai benar-benar diterima oleh keluarga penerima manfaat.
Bupati Salwa mengungkapkan, ada sekitar 90087 orang keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan terima resas Bansos tersebut.
"Setiap 1 orang KPM akan menerima 10 kilogram beras," kata Bupati Salwa usai melepas secara simbolis bantuan berupa beras PKH dan BST di Pendopo Bupati Bondowoso, Senin (26/7/2021).
Lebih lanjut, Bupati Salwa juga berharap agar beras yang akan disalurkan pada KPM layak konsumsi.
Dia meyakini Bulog Bondowoso bisa menyiapkan kualitas beras yang layak dikonsumsi dan kualitas berasnya bagus.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini karena bisa meringankan beban masyarakat terdampak," ujarnya.
Dia menuturkan, ekonomi masyarakat memang menjadi salah satu yang paling terdampak saat pandemi Covid-19. Maka dengan bantuan tersebut pemerintah daerah berterima kasih kepada pada pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Sub Divre Bulog Bondowoso-Situbondo, Rudy Prasetya menerangkan, Rencananya, pendistribusian ditargetkan selesai lima hari ke depan. Yakni, per hari bisa tiga hingga empat kecamatan.
"Untuk hari pertama ada dua kecamatan dengan total beras sekitar 100 ton. Ada Kecamatan Tamanan dan Tegalampel," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi