JEMBER- Sebanyak seribu enam ratus empat puluh bidang tanah yang terbengkalai di Kabupaten Jember, akan segera diinventarisir oleh Pemerintah untuk dijadikan tempat yang lebih produktif.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto setelah mengikuti acara penyerahan penghargaan Kabupaten layak Anak (KLA) di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (29/7/2021).
“Itu kan ada yang lahan kosong, ada bangunannya. Pokoknya macem-macem lah, itu yang nanti akan kita kelola. Biar jadi lebih bermanfaat,” kata Hendy.
Pemilik Rien Collection itu menambahkan, meski lahan tersebut tidak digunakan, pemerintah tetap harus melakukan pembayaran pajak setiap tahun.
Akan tetapi, jika lahan yang kosong segera diinventarisir, maka dapat membantu mempercepat program pembangunan pemerintah
“Nanti kita tawarkan kepada masyarakat, barang kali ada yang mau membuat restoran. Siapa sajalah nanti yang mau bekerjasama dengan Pemkab akan kita tawarkan,” imbuhnya.
Pemerintah juga akan menyelaraskan penggunaan lahan yang terbengkalai dengan program yang dimiliki oleh Pemkab Jember.
Sehingga tidak mubazir, bahkan dikuasai dan disalah gunakan oleh orang lain.
“Ini kan mubazir kalau dibiarkan seperti itu. Ancaman utama itu, takut dikuasai oleh orang lain, tanah ini kan ada pajaknya meskipun tidak digunakan tapi tetap bayar pajak ini,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi