SITUBONDO - Sebanyak 66 anggota Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibraka) dan 15 pembina serta pelatih Paskibraka Kabupaten Situbondo menjalani tes antigen di Puskesmas Panji, Kabupaten Situbondo, Sabtu (7/8/2021).
Namun sayangnya, dari 66 anggota Paskibraka Kabupaten Situbondo yang menjalani tes antigen, dua di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Kedua anggota ini ada di pasukan 45 dan mereka langsung disarankan untuk isolasi mandiri.
“Sebelum kita memasuki latihan Paskibraka tahun 2021 ini, maka terlebih dahulu mereka harus menjalani tes antigen dan vaksin Covid-19 serta melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Tutik Margiyanti ketika ikut dalam swab antigen di Puskesmas Panji.
Langkah swab antigen dan vaksinasi Covid-19 kepada peserta atau anggota, pembina, pelatih paskibraka merupakan salah satu langkah pencegahan agar tidak terjadi penularan Covid-19 terhadap mereka.
“Swab antigen dan vaksin Covid-19 salah satu antisipasi jangan sampai terjadi penularan terhadap peserta Paskibraka ini,” jelasnya.
Sebelum masuk pada kegiatan latihan, sambung Tutik Margiyanti, paskibraka harus dalam kondisi sehat dan prima.
“Dari hasil swab antigen yang dilakukan tenaga medis Puskesmas Panji, ternyata ada dua orang peserta yang dinyatakan positif Covid-19. Keduannya langsung kita arahkan untuk isolasi mandiri,” tuturnya.
Untungnya, formasi paskibraka yang akan ditampilkan pada upacara Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2021 hanya menampilkan formasi 17 dan 08. Sedangkan, ke dua anggota Paskibraka yang terpapar Covid-19 ada di formasi 45. (fia/amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Nawang Wulan |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi