SUARA INDONESIA

Pria Difabel Jember Rencanakan Bunuh Diri, Sempat Tulis Surat Putus Cinta

Imam Hairon - 10 August 2021 | 09:08 - Dibaca 4.17k kali
Peristiwa Daerah Pria Difabel Jember Rencanakan Bunuh Diri, Sempat Tulis Surat Putus Cinta
Petugas damkar mengevakuasi Faris yang merencanakan bunuh diri, Senin (9/8/2021) malam. (Foto: Istimewa)

JEMBER - Seorang pria penyandang disabilitas asal Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember menyita perhatian. Ia diketahui nekat bakal bunuh diri dengan melompat dari jembatan penyeberangan, Senin (9/8/2021) malam.

Dia adalah Faris (20), penyandang tuna rungu dan tuna wicara. Ia diduga depresi karena patah hati setelah kekasihnya, Anisa menjalin hubungan dengan pria lain.

Faris terlihat memanjat papan reklame di jembatan penyeberangan di jalan Gajahmada, Kecamatan Kaliwates sekitar pukul 22.40 WIB.

Ia dibujuk oleh semua orang yang menonton peristiwa tersebut, termasuk keluarga korban yang dipanggil untuk datang ke lokasi.

"Ayo Ris, turun ayo le. Diam-diam wis," bujuk ayah Faris.

Aksi percobaan bunuh diri dengan melompat dari ketinggian sudah dua kali dilakukan Faris. Pertama di sebuah menara masjid Riyadlus Sholihin.

"Setiap tengkar dengan pacarnya, selalu mau bunuh diri. Tapi dia (Faris) takut sama saya. Saya nasehati agar tidak sembrono. Apalagi cuma karena percintaan. Mau bunuh diri sudah lebih dari lima kali," kata Dadang, tetangga Faris.

Danru Damkar dan Penyelamatan Mako B Pemkab Jember, Dwi Atmoko menyatakan, pihaknya telah dihubungi oleh Humas Polres Jember untuk melakukan penyelamatan.

"Jadi ada 9 anggota regu kami yang ke sana melakukan penyelamatan dengan menarik dan menggendong korban dari atas papan reklame itu," kata Dwi Atmoko.

Sebelum nekat bakal bunuh diri, Faris sempat menulis surat patah hati karena hubungan asmaranya kandas. 

"Nama Faris Tuli, Terima Kasih Atas semuanya.. Semua yang tlah kamu berikan terhadap aku.. Ini Janjiku dulu. Kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati, dan hubungan ini saya samakan. Dan hidup saya jika hubungan ini berakhir, maka hidupku pun juga berakhir," tulis Faris dalam surat tersebut.

Ia juga menggambarkan perasaannya dengan simbol cinta yang retak. Sedangkan di bawahnya ditulis Moch. Subkhan dan Raisol Anisa sebagai dua sejoli yang meneruskan ikatan cintanya. (amj)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya