SUARA INDONESIA

Petani Kopi di Banyuwangi Panen Raya, Harga Merosot

Muhammad Nurul Yaqin - 18 August 2021 | 14:08 - Dibaca 1.63k kali
Peristiwa Daerah Petani Kopi di Banyuwangi Panen Raya, Harga Merosot
Petani kopi di Kalibaru, Banyuwangi, melangsungkan panen. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI-  Sebagian petani kopi di Banyuwangi, Jawa Timur, memulai panen raya. Namun, kopi robusta yang dihasilkan mengalami penurunan harga dari tahun sebelumnya.

Seorang petani kopi di Kalibaru, Hasan Basri (48) mengatakan, jika dibandingkan dengan panen raya sebelumnya, harga di tingkat pedagang berkisar di Rp 4.900 sampai Rp 5.000 untuk gelondongan basah. 

Sedangkan untuk kopi OC (kopi yang sudah dikeringkan) melalui proses sendiri, harga masih tembus di Rp 25.000 per kilogramnya.

"Sedangkan panen awal tahun ini, harga gelondongan Rp 4.700 per kilogramnya. Untuk OC di Rp 22.000," ucap Basri, Rabu (18/8/2021).

Meski demikian, lanjut Basri, petani tidak terlalu khawatir merugi. Karena hasil panen tahun ini lebih melimpah dari tahun sebelumnya.

"Lebih lumayan sekarang hasil panen, tahun kemarin hasil panen rusak, cuma dapat 5 kuintal OC, dalam satu hektare. Sedangkan tahun ini bisa sampai 1,5 ton per hektare," katanya.

Dia menyebut, gagal panen pada musim sebelumnya karena diserang hama, ditambah dampak abu vulkanik erupsi Gunung Raung yang berbarengan pada musim panen.

"Alhamdulilah untuk tahun ini, petani kopi masih bisa tersenyum," tandas petani kopi yang memiliki lahan tiga hektare ini. (qin/amj)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya