BONDOWOSO - Irwan Bachtiar Rahmat Wakil Bupati Bondowoso didampingi Dandim, Kapolres, dan Kepala Dinas Kesehatan meninjau eks klinik paru yang direncanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menjadi tempat isolasi terpusat (Isoter), Senin (23/8/2021).
Tampak, seluruh jajaran Forkopimda itu mengelilingi tiap-tiap ruangan. Bahkan, sesekali berhenti melihat kondisi peralatan yang ada.
Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat melalui Kepala Dinas Kesehatan M. Imron menjelaskan, Isoter ini akan menjadi rujukan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Yakni, pasien yang bergejala ringan ataupun pasien tanpa gejala namun dinyatakan positif.
Total akan ada 30 tempat tidur, dengan 27 tenaga kesehatan dan beberapa dokter yang siap ditugaskan di Isoter ini.
"Akan terus membenahi kesiapan dan fasilitas yang ada," ujarnya.
Dia menerangkan, setelah Isoter ini diaktifkan maka keberadaan lima Puskesmas yang sebelumnya menjadi puskesmas rujukan covid-19 akan difungsikan menjadi puskesmas seperti biasa.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten Bondowoso akan memindahkan pasien isolasi mandiri (Isoman) ke lokasi isolasi terpusat (Isoter) kabupaten dan kecamatan.
Hal itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di depan Makodim 0822, Rabu (18/8/2021) pagi.
Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, menerangkan, ini merupakan program memusatkan pasien Isoman di Isoter.
Kendati begitu, sebelum dilakukan penjemputan pihaknya akan melakukan edukasi terlebih dahulu. Karena pemindahan pasien Isoman tak bisa dipaksa.
Komandan Kodim 0822, Letkol Kav Widi Hidayat menjelaskan kebijakan pelaksanaan isolasi terpusat ini didasari dari disiplin masyarakat dalam melaksanakan Isoman yang tidak maksimal.
“Tapi nanti dalam rangka pemindahan Isoman ke Isoter tetap dengan cara humanis,” tutupnya.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi