Madiun – Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles menghadiri sekaligus meninjau program vaksinasi serentak dengan sasaran pondok pesantren (ponpes) di jajaran Kodam V/Brw.
Vaksin diberikan kepada 200 santriwan dan 300 santriwati berusia 12 – 18 tahun di Ponpes Al -Mujaddadiyah, Kelurahan Demangan, Kota Madiun, Rabu (25/8/2021).
Kegiatan juga dihadiri Kapolres Madiun Kota dan para pimpinan serta pengasuh Ponpes Al Mujaddadiyah.
Disela acara tersebut Dandim Madiun mengatakan pada masa pandemi saat ini masyarakat harus terus menjaga kesehatan, rajin berolahraga, istirahat teratur, serta mengikuti program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bukanlah solusi agar terbebas dari pandemi covid 19, walaupun telah divaksin masyarakat harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Vaksinasi Covid-19 diharapkan membentuk kekebalan kelompok dengan cakupan vaksinasi yang tinggi minimal 60%. Sehingga penularan tidak terjadi karena sebagian besar masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang baik. Tujuan vaksinasi ini bukan kekebalan individu tetapi kekebalan kelompok," ujarnya.
Menurutnya dalam rangka pelaksanaan percepatan vaksinasi nasional, Kodim 0803/Madiun sudah menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas dan instansi pendidikan yang ada Kota maupun Kabupaten Madiun untuk melaksanakan vaksinasi massal.
"Karenanya pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Pondok Pesantren Al -Mujaddadiyah yang sudah memberikan sumbangsih yang sangat luar biasa pada kegiatan vaksinasi saat ini. Semoga kegiatan vaksinasi ini dapat berjalan lancar, aman, dan tertib," tambahnya.
Vaksinasi tersebut turut mendapat atensi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Melalui video conference Panglima TNI memberikan apresiasi atas dilaksanakannya serbuan vaksinasi di ponpes Jajaran Kodam V Brawijaya. Dalam Vicon tersebut, Panglima TNI juga mengingatkan terkait pentingnya protokol kesehatan.
"Melalui video conference Panglima TNI mengapresiasi program vaksinasi ini. Selain itu Panglima TNI juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk memiliki kesadaran kolektif dalam melaksanakan 3M dan 3T. Kedisiplinan dalam menerapkan 3M dan 3T merupakan cara ampuh mengatasi persebaran Covid-19 varian Delta yang disebut lebih ganas dari varian lain," pungkasnya.(sep)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi